Dalam memilih pompa kolam renang tidak boleh sembarangan. Bukan tanpa alasan, sebab memilih pompa kolam renang sama dengan gambling soal “nasib” kolam renang itu sendiri. Lihat saja, semua proses pembersihan dan perawatan kolam renang pasti memerlukan peran pompa di dalamnya. Untuk sirkulasi air utamanya, peran pompa kolam renang sangatlah penting sebagai alat penghisap dan pendorongnya. Dalam memilih pompa kolam renang juga harus mengedepankan kegunaan, ditambah lagi ada varian kapasitas yang harus sesuai dengan kubikasi kolam. Singkatnya, memilih pompa kolam renang tidak boleh asal kalau ingin kolam renangnya tetap bagus dan terurus. Mari kita bicara lebih jauh soal pemilihan pompa kolam renang ini. Seberapa Penting Pompa untuk “Kehidupan” Kolam Renang Pompa itu amat penting, jika diibaratkan seperti jantung -nya kolam renang. Jadi jika tidak ada maka tidak bisa disebut kolam renang karena sirkulasi air tidak bekerja. Kolam renang harus lengkap dengan elemen-elemen utama, termasuk sarana dan prasarana pendukung lainnya. Dengan kinerja komponen yang baik, kolam renang bisa berfungsi dengan baik. Kembali ke topik pompa. Kolam renang dengan sistem penyaringan yang baik, maka airnya akan tetap bersih, jernih, dan aman saat dipakai untuk berenang. Tidak bisa dipungkiri bahwa punya kolam renang memang perlu banyak uang. Sebab banyak fasilitas penunjang yang harus diusahakan, seperti jasa perawatan kolam renang rumah, aksesoris untuk perawatan, termasuk pompa kolam renang, filter, dan komponen pendukung lainnya yang harus ada. Pada artikel kali ini, saya akan bahas lebih fokus pada tips memilih pompa kolam renang yang tepat. Salah satu pembahasannya adalah mengenai jenis-jenis pompa dan pemilihan kapasitasnya berdasarkan luas dan kedalaman kolam renang. Bisa dibilang pompa ini adalah jantungnya kolam renang. Pompa kolam renang ini berfungsi sebagai penghisap dan pendorong air menuju filter. Kemudian setelah air melewati sistem filtrasi/penyaringan, air tersebut akan didorong kembali menuju kolam. Begitu seterusnya. Seiring dengan perkembangan teknologi, semakin banyak pula jenis dan merek pompa kolam renang yang ada di pasaran saat ini. Kondisi ini sering membuat sebagian orang bingung dalam memilih pompa kolam renang yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan khawatir, di postingan kali ini saya akan coba membagikan pengalaman saya kepada kalian yang sedang bingung soal memilih pompa kolam renang yang sesuai dengan kebutuhan. Setidaknya, ada tiga hal yang biasa dijadikan dasar dalam memilih pompa kolam renang yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Sebelum memilih pompa kolam renang untuk dibeli dan dipasang, selain memilih pompa kolam renang hemat listrik pastikan tiga parameter di bawah ini sudah kamu pertimbangkan Hitung kubikasi air kolam renang [volume air yang tertampung dalam kondisi penuh]. Perkirakan jarak kolam renang dengan ruang pompa. Ketahui luas ruang pompa. Jika ketiga hal tersebut sudah ada datanya, maka untuk menentukan kapasitas pompa kolam renang yang tepat akan lebih mudah. Saya akan coba bahas sedikit lebih jauh tentang tiga parameter di atas agar cara menghitung kapasitas pompa kolam renang bisa lebih tepat & mantap serta berdampak pada sirkulasi air yang maksimal/optimal. 1. Kubikasi Air Kolam Renang Langkah pertama pada tahap memilih pompa kolam renang adalah dengan menghitung kubikasi air kolam renang. Hal ini penting guna menentukan kapasitas minimal dari pompa yang harus digunakan agar mampu menyedot dan mendorong air dengan sempurna ke dalam sistem filtrasi. Disini saya akan berikan contoh dan asumsikan bahwa kolam renang yang akan diberi pompa berukuran panjang 10 meter, lebar 4 meter dan kedalamannya 1,5 meter. Nah, bagaimana cara menghitung kubikasi air kolam renang? Untuk kolam persegi panjang, kita bisa menghitung dengan rumus panjang kali lebar kali kedalaman. Dengan demikian, kubikasi kolam renang dengan asumsi ukuran diatas perhitungannya menjadi 10 m X 4 m X 1,5 m = 60 m³ Setelah mengetahui kubikasi air kolam renang kita save dulu, selanjutnya kita lanjut ke poin selanjutnya ya. 2. Jarak Kolam Renang dengan Pompa Mengetahui seberapa jauh jarak kolam renang dari ruang pompa nantinya juga menjadi salah satu dasar dalam memilih kualifikasi pompa kolam renang yang tepat. Perlu diketahui bahwa jarak antara ruang pompa dengan kolam renang sangat mempengaruhi laju aliran air yang bersirkulasi. Jika jarak antara ruang pompa dan kolam renang lebih dari 15 meter, pilihlah pompa yang memiliki kapasitas lebih, serta memiliki daya hisap dan daya dorong yang optimal. Pilih ukuran pompa kolam renang ½ HP lebih besar HP dari ukuran normal yang diperlukan sesuai perhitungan. Ini untuk menjamin sistem filtrasi bekerja dengan baik keluar dan menuju kolam renang kembali. Dalam memilih pompa kolam renang, sangat disarankan agar disesuaikan dengan kebutuhan. Sebab hal ini akan mempengaruhi sistem sirkulasi sekaligus dapat menghemat biaya. Jika pompa yang dipilih terlalu kecil, maka hasil yang didapat dari sistem penyaringan/filtrasi tidak akan maksimal. Dalam arti, akan membutuhkan waktu siklus yang lebih lama dibandingkan kapasitas pompa standar atau lebih besar sedikit dari kebutuhan nomal. Namun begitu, terlalu besar kapasitas pompa yang dipakai juga tidak baik. Sebab dampaknya ialah pada kerusakan pipa instalasi dan juga filter yang digunakan. Biaya yang dikeluarkan untuk pembelian pompa juga lebih besar karena semakin besar kapasitas semakin mahal. Di sisi lain, kebutuhan akan daya listrik tentunya juga akan semakin besar. 3. Penyesuaian dengan Ruang Pompa Memilih pompa kolam renang juga harus menyesuaikan dengan ruang pompa. Dalam hal ini, harus diketahui ruang yang disediakan untuk penempatan pompa nantinya agar dapat memasang pompa secara optimal. Sekarang kita mulai lakukan perhitungan untuk menentukan pompa kolam renang yang tepat. Dengan asumsi ukuran kolam renang di atas, kubikasi air kolamnya adalah 60 m³. Kamu dapat memilih pompa berukuran 1 HP untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan ukuran Flow Rate 16 m³/jam. Artinya dalam waktu satu jam menggunakan pompa berukuran 1 HP dapat mensirkulasi air 16 m3 air kolam renang. Untuk kubikasi air kolam renang 60 m³ dibutuhkan dalam satu siklus kurang lebih dibutuhkan waktu 4 jam. Perhitungannya 60 m3 16 m3/jam = 3,75 jam. Namun, jika 4 jam menurut kamu masih terlalu lama, kamu dapat mmilih pompa kolam renang berkapasitas lebih besar. Misalnya, dengan ukuran pompa 2 HP Flow Rate-nya 30 m³/jam. Artinya, dengan pompa kapasitas 2 HP dalam waktu satu jam dapat mensirkulasikan air sebanyak 30 m³. Jika kubikasi airnya 60 m³, maka waktu yang diperlukan untuk satu putaran sirkulasi air kolam renang adalah sekitar 2 jam saja. Dengan ukuran pompa yang lebih besar, waktu untuk mensirkulasikan air kolam akan lebih singkat. Tapi sebaiknya tetap pertimbangan budget dan kesehatan komponen lainnya ya. Soal budget, kamu juga perlu membeli bahan-bahan kimia seperti klorin untuk kolam renang, alat teskit dan sebagainya. Jadi soal pompa, tidak disarankan fokus hanya pada kecepatan sirkulasi saja. Daya listrik pompa kolam renang juga harus dipertimbangkan. Dari ketiga hal di atas dapat disimpulkan bahwa dalam memilih pompa sangat disarankan untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan kolam renang. Sebelum memilih pompa, ketahui dulu spesifikasinya agar dapat menentukan pilihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Bahkan meskipun pada akhirnya kamu menyerahkan urusan ini pada agen jasa kolam renang, tidak ada salahnya jika kamu tahu spesifikasi pompa yang akan digunakan. Poin penting sebagai tambahan. Sebaiknya jangan tergiur dengan harga murah, pertimbangkan hal lainnya juga seperti layanan purna jual, apakah ada atau tidak, bagus atau tidak. Intinya, sesuaikan spesifikasi pompa dengan kebutuhan area kolam renang mu. Pilih pompa yang berkualitas karena yang bermerek saja tidak cukup untuk menjamin keberhasilan kinerja pompa. Baca juga Sistem Instalasi Pipa Kolam Renang dan Cara Mengaturnya Jenis dan Merk Pompa Kolam Renang Ada beberapa merk dan jenis pompa kolam renang yang cukup bagus untuk Anda pakai melengkapi sistem sirkulasi air kolam renang Anda Hayward Max E Pro Emaux BX Pump Astral Keempat pompa kolam renang tersebut termasuk cukup bagus bahkan bisa dikatakan paling bagus untuk dipakai pada sistem kolam renang. Soal harga cukup sesuai dengan kualitas yang ditawarkan. Sebagai contoh, harga pompa kolam renang hayward hanya berkisar antara 1 hingga 20 jutaan tergantung spesifikasi pompa kolam renang hayward itu sendiri. Sementara itu, untuk spesifikasi yang diperlukan masing-masing pompa kolam renang ditentukan berdasarkan kebutuhan. Termasuk mempertimbangkan volume air kolam agar kinerjanya nanti efektif dalam mengontrol sirkulasi air kolam. Tinggal Anda pilih merk pompa mana yang akan Anda pilih. Demikian uraian singkat yang bisa saya sampaikan soal memilih pompa kolam renang, semoga berguna untuk kamu yang sedang bimbang soal pemilihan pompa. Atau bingung bagaimana membuat sirkulasi air kolam renang tanpa listrik, bisa didiskusikan. Jika ada hal yang ingin ditanyakan, silahkan tinggalkan komentar dibawah ya. Insyaallah akan dibalas dengan senang hati. Jika artikel ini bermanfaat silakan dishare agar banyak orang lain yang tahu tentang tips mudah memilih pompa kolam renang tanpa salah pilih. Thank you.
Tidakhanya sebatas bangunan bertingkat beton ready mix sudah banyak juga yang menggunakanya untuk pengecoran jalan, kolam renang, pondasi mesin, lantai gudang dan pabrik. Di bawah ini adalah daftar harga beton ready mix per meter kubik mobil molen besar di Kabupaten Sragen Jawa Tengah Indonesia. Daftar Harga Beton Ready Mix Sragen Per M3
05 Mar Anda yang akan menggunakan pompa kolam renang untuk kolam renang, pastinya ingin menggunakan pompa kolam renang yang sesuai bukan? Karena penggunaan pompa kolam renang yang sesuai tentu akan memberikan fungsi yang baik pula. Salah satu cara agar penggunaannya sesuai adalah dengan menghitung kapasitas pompa kolam renang. Apabila kapasitas pompa kolam renang sesuai maka tentu fungsi yang didapatkan juga akan sesuai. Menghitung Kapasitas Pompa Kolam Untuk menghitung kapasitas pompa kolam renang yang akan digunakan, caranya cukup mudah. Karena kali ini Kami akan bagikan untuk Anda. Namun sebelum melakukan penghitungan kapasitas pompa kolam renang, Anda harus memperhatikan tiga parameter berikut ini Mengetahui kubikasi air di dalam kolam renang Mengetahui jarak kolam renang dengan ruang pompa Mengetahui luas ruangan yang disediakan untuk pompa Apabila Anda sudah mendapatkan ketiga parameter tesebut, maka Anda akan dengan mudah menentukan kapasitas pompa kolam renang yang digunakan. Untuk lebih jelasnya berikut adalah keterangan detail mengenai parameter tersebut Kubikasi kolam renang Kubikasi air kolam renang sangat berpengaruhi untuk menntukan berapa HP pompa kolam renang yang diperlukan agar dapat menghisap dan mendorong air ke sitem filterisasi. Cara menghitung Kubikasi Kolam Renang Misal ukuran kolam panjang 10 meter, lebar 4 meter dengan kedalaman 1,5 meter maka kubikasi kolam renang diperoleh dengan rumus panjang kali lebar kali dalam yaitu 10 m X 4 m X 1,5 m = 60 mÂł Jarak Kolam Renang Jarak kolam renang berpengaruh terhadap flow ratenya atau kemampuan pompa dalam mengalirkan air dalam kurun waktu tertentu. Cara Menentukan Pompa Berdasarkan Jarak Kolam Renang Misal jarak pompa kolam renang 15 meter, sebaiknya memilih pompa agar bisa berfungsi sebagai daya hisap dan daya dorong maksimal adalah tambahkan setengah HP dari ukuran normal yang dibutuhkan. Luas Ruangan Untuk Pompa Kolam Dianjurkan untuk sesuai kebutuhan. Dalam hal ini Anda bisa menghitung ruang untuk pompa olam renang, pastikan sesuai agar dapat menginstal pompa dengan maksimal. Jika sudah mengetahui ketiga hal diatas, maka Anda akan dengan mudah dapatkan pompa kolam renang yang sesuai kebutuhan. Cara menghitungnya sebagai berikut Misal kubikasi air kolam adalah 60mÂł, Anda bisa pilih pompa dengan ukuran 1 Hp dengan ukuran Flow Rate 16 mÂł/jam. Artinya dalam waktu satu jam dengan pompa satu Hp dapat mengalirkan atau mensirkulasi air kolam renang sebanyak 16 mÂł. Untuk kubikasi air kolam renang 60mÂł maka akan memerlukan waktu satu kali sirkulasi kurang lebih selama empat jam. 60 16 = . Atau bisa menambahkan HP yaitu dengan menggunakan pompa 2 HP agar pross lebih cepat. Dari ulasan tersebut maka dapat disimpulkan, pemilihan pompa kolam renang harus memperhatikan ketiga parameter agar menghasilkan penghitungan yang pas. Dengan begitu, akan didapatkan pemilihan pompa kolam renang yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Apabila Anda merasa kesulitan ketika Anda akan membeli pompa kolam renang, Anda bisa konsultasikan pada toko pompa kolam renang. Kami adalah toko pompa kolam renang terpercaya yang siap membantu Anda menentukan kapasitas pompa kolam renang yang Anda butuhkan. Kami juga menyediakan berbagai pilihan pompa kolam renang berkualitas untuk kebutuhan Anda. Konsultasikan saja pada Kami untuk pembeliannya. Tag cara menghitung kapasitas pompa, menghitung kapasitas pompa kolam About The Author admin WORK SHOP Jl. Ampera Raya Jakarta Selatan, Phone 021-7883-7733
Jl Pahlawan No.45 Kav.2 Rempoa Ciputat Timur Tangerang Selatan info@
Sebelum memilih pompa kolam renang, tahu cara menghitung kapasitas pompa kolam renang menjadi hal yang sangat urgen. Pasalnya pompa kolam renang bisa dikatakan sebagai jantung bagi kolam renang. Oleh sebab itu, Anda harus memilihnya sesuai dengan ukuran air yang ada di dalam kolam renang. Misalnya saja seperti pompa kolam renang yang ada pada gambar kolam renang mini ini. Pastinya pompa kolam renangnya harus berbeda dengan yang dipasang pada kolam renang yang berukuran lebih besar di atasnya. Sekilas Tentang Fungsi Pompa Kolam Renang Tadi sudah sedikit disinggung bahwa pompa kolam renang adalah jantung bagi kolam renang. Hal ini dikarenakan pompa kolam renang berfungsi sebagai penghisap sekaligus pendorong air menuju filter. Barulah setelah itu air akan didorong kembali masuk ke dalam kolam renang. Sampai di sini pastinya Anda sudah paham seurgen apa keberadaan dari pompa kolam renang. Nah, siring dengan semakin majunya teknologi, kini tipe dan merek pompa kolam renang yang ada di pasaran menjadi semakin banyak. Kondisi seperti ini terkadang membuat bingung saat memilih pompa kolam renang yang sesuai dengan kebutuhan. Itulah kenapa butuh yang namanya pengetahuan tentang cara untuk menghitung kapasitas pompa kolam renang. Beberapa Pertimbangan Saat Memilih Pompa Kolam Renang Pada saat Anda memilih pompa kolam renang, setidaknya ada tiga hal yang harus dijadikan sebagai bahan pertimbangan utamanya. Tujuannya adalah agar pompa kolam renang yang Anda beli nanti sesuai dengan kebutuhan. Nah, sebelum Anda memilih pompa kolam renang, paling tidak pastikan terlebih dahulu tiga parameter ini Tahu kubikasi air di dalam kolam renang. Tahu jarak kolam renang dengan ruang pompa kolam renang. Tahu luas ruangan yang disediakan untuk pompa kolam renang. Barulah setelah Anda mengetahui tiga parameter tadi, Anda akan lebih mudah menentukan kapasitas dan memilih pompa kolam renang yang sesuai dengan kebutuhan. Di atas sudah sangat jelas dikatakan jika menghitung kapasitas pompa kolam renang merupakan kunci utama untuk mendapatkan pompa kolam renang terbaik. Yang menjadi pertanyaannya kemudian adalah bagaimana cara menghitung kapasitas pompa kolam renang? Menghitung kubikasi kolam renang Tujuan menghitung kubikasi kolam renang ini adalah untuk menentukan berapa HP pompa kolam renang yang akan digunakan. HP pompa kolam renang ini memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap kekuatan dalam menghisap dan mendorong air ke sistem filterisasi. Misalnya saja kolam renang Anda berukuran 10 meter, lebar 4 meter, dengan kedalaman 1,5 meter. Nah, untuk menghitung kubikasi kolam renang ini rumusnya adalah panjang x lebar x dalam. Maka cara menghitung kubukasinya adalah 10 m x 4 m x 1,5 m, maka hasilnya adalah 60 m3. Menghitung jarak kolam renang dengan ruang pompa Penting untuk diketahui jika jarak kolam renang dengan ruang pompa memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap flow rate atau kemampuan pompa dalam mengalirkan air dalam kurun waktu tertentu. Misalnya saja seperti ini, jika jarak lebih dari 15 meter, maka Anda bisa menambahkan setengah HP dari ukuran normal yang dibutuhkan. Tapi sangat dianjurkan memilih yang sesuai kebutuhan saja. Sebab memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap sistem sirkulasi. Selain itu juga bisa menghemat biaya. Selain itu, jika terlalu kecil maka hasilnya pun akan kurang maksimal. Di sisi lain juga butuh waktu yang lebih lama untuk sirkulasinya. Sebaliknya jika terlalu besar dari ukuran yang ditentukan, bisa berdampak pada rusaknya pipa instalasi dan filter. Kemudian jika terlalu besar dari ukurannya, dari segi biaya sudah pasti lebih besar pada saat membeli pompa kolam renang. Selain itu daya listriknya pun secara otomatis akan jauh lebih besar juga. Menghitung kondisi ruang pompa Menghitung kondisi ruang pompa ini bisa membantu Anda saat menginstall pompa secara maksimal. Dari penghitungan tiga parameter tadi bisa diambil kesimpulan jika kubikasi air 60 m3 maka Anda bisa memilih pompa yang berukuran 1 HP. Ukuran flow rate 16 m3/jam. Artinya dalam 1 jam dengan pompa kolam renang 1 HP ini bisa mengalirkan air sebanyak 16 M3. Dan untuk kubikasi air kolam renang 60 m3, memerlukan waktu satu kali sirkulasi kurang lebih selama 4 jam 60 16 = 3,75. Itulah kenapa tahu seperti apa cara menghitung kapasitas pompa kolam renang menjadi hal yang sangat penting sebelum memilih pompa kolam renang.
Literadalah satuan ukur yang digunakan untuk menghitung volume atau kapasitas. Liter merupakan ukuran umum, sering digunakan untuk mengukur volume minuman atau benda cair lain, seperti botol soda 2 liter. Kadang-kadang Anda perlu menghitung volume sebuah benda dalam satuan liter, setelah diketahui dimensi benda tersebut.
Membangun sebuah konstruksi terutama konstruksi kolam renang tidak lepas dari mempertimbangkan banyak hal. Mulai dari sisi kekuatan, desain dan sebagainya. Termasuk segala kemungkinan dalam membangun kolam renang. Berikut ini cara menghitung pompa kolam renang dan sand filter, turn over, ukuran pipa dan volume air. CARA MENGHITUNG UKURAN POMPA KOLAM RENANG DAN SAND FILTER, TURN OVER, UKURAN PIPA DAN VOLUME AIR Dalam proses merancang sistem kerja kolam renang, perlu memperhitungkan beberapa aspek secara matang dan sesuai. Tujuannya agar tercapai sirkulasi kolam renang yang efisien dan mampu menyesuaikan kebutuhan. Seperti diketahui bahwa kolam renang dilengkapi dengan pompa air. Tercapainya efisiensi bertujuan untuk memperoleh sistem sirkulasi air kolam yang bekerja secara maksimal. Selanjutnya hal tersebut akan berpengaruh terhadap tingkat kejernihan air kolam renang sesuai harapan tanpa harus selalu bergantung pada penggunaan obat kolam renang atau bahan kimia. Pompa kolam renang bisa dikatakan sebagai jantung yang berfungsi sebagai alat pendorong maupun penghisap air kolam menuju filter. Terdapat 3 parameter perhitungan terkait penggunaan water pump tersebut seperti kubikasi, jarak kolam renang dengan pompa dan luas ruangan untuk mendapatkannya. CARA MENGHITUNG VOLUME AIR KOLAM Proses memperhitungkan kapasitas pompa tergantung pada pengukuran volume air yang ada pada kolam renang. Menurut aspek tersebut perlu diperhatikan karena dapat menentukan berapa besar daya pompa yang nantinya akan digunakan. Pompa kolam renang dapat memperhitungkan volume air kolam dengan menggunakan rumus menghitung volume bangun ruang yang biasa disebut balok. Proses perhitungan seperti ini lebih cocok untuk kolam renang dengan desain persegi panjang. Langkah – langkahnya sebagai berikut Ketahui ukuran panjang kolam renang Contoh 11 Meter Ketahui ukuran lebar kolam renang Contoh 5 Meter Ketahui ukuran tinggi kolam renang dari lantai dasar hingga bagian permukaan Contoh Meter Perhitungannya menjadi seseperti berikut 11 x 5 x = Meter Kubik Ketika volume kolam renang sudah diketahui maka catat terlebih dahulu karena akan digunakan untuk aspek perhitungan lainnya MENGHITUNG JARAK KOLAM RENANG DENGAN POMPA Letak kolam renang dan jarak ruang pompa, baik dekat ataupun jauh dapat mempengaruhi tingkat aliran air kolam dalam jangka waktu tertentu. Jika diperoleh jaraknya lebih dari 15 Meter maka dapat memilih pompa dengan kapasitas lebih atau daya lebih tinggi agar daya dorong dan hisap lebih maksimal. Hal ini juga dilakukan oleh Trijaya Pool. Pemilik kolam bisa menambah daya sekitar HP dari ukuran normal yang sebelumnya dipakai. Kondisi tersebut mengingatkan bahwa apabila anda memilih pompa terlalu kecil maka hasil penyaringan kurang maksimal dan air kolam mudah kotor. Selain itu juga durasi perputaran air akan menjadi semakin lama. MEMPERHITUNGKAN KONDISI RUANG PEMASANGAN POMPA Kondisi ruang pompa menjaga efektivitas dalam pemeliharaan ataupun penggunaannya. Maka pemilik kolam renang sebaiknya menyediakan tempat bagi mesin pompa tersebut agar terpasang secara optimal. Setelah dilengkapi maka dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut Sesuai dengan perhitungan sebelumnya volume air kolam sebesar Meter Kubik Kekuatan pompa disarankan Tenaga Kuda Ukuran flow rate 16 M kubik per jam Asumsi di atas menjelaskan bahwa pompa berukuran tenaga kuda dapat mengalirkan sebanyak 16 Meter kubik air Waktu sirkulasi dapat dihitung menjadi 16 == jam. Masih terlalu lama untuk 1x pengaliran air Dapat dilakukan penambahan daya sebesar 2HP dengan tingkat ait sebesar 30 Meter kubik Maka perhitungan bisa dilakukan kembali dengan cara yang sama 30 = jam. Lebih cepat 2jam 40menit dari perhitungan yang sebelumnya CARA MENGHITUNG TINGKAT TURNOVER POMPA KOLAM RENANG Turn Over Rate yaitu waktu sirkulasi yang dibutuhkan oleh volume air kolam renang yang melewati filter dan pompa sebanyak 1x setiap harinya. Menghitung kapasitas daya pompa bisa dilakukan jika sudah terpenuhi beberapa data penting seperti volume air kolam, jumlah galon, lama sirkulasi air kolam dan lainnya. Pada perhitungan awal diketahui jumlah kubikasi kolam renang adalah Meter kubik. estimasi waktu sirkulasi ditetapkan selama 6 jam per hari. Jika lebih dari itu maka akan semakin baik dan jernih airnya dan lebih murah dalam pemasangan. Selanjutnya pemilik kolam renang bisa menghitung kapasitas daya pompa sebagai berikut ini Perkiraan sirkulasi air per harinya selama 6 jam Maka perjamnya dapat dihitung 6 = Meter Kubik 8 Meter Kubik per jam sama dengan Liter dibagi setiap 60 Menit. Sehingga diperoleh 230 Liter per menit Mengetahui standar ukuran 1 galon untuk standar Amerika sebanyak Liter. Maka perhitungannya yaitu 230 Liter per menit Liter galon = galon tiap menitnya 1 galon untuk standar Inggris sebanyak Liter. Sehingga 230 L per menit L = galon tiap menitnya Catatan Berapa turn over ideal yang ideal ? Turn over yang sesauai dan ideal untuk kolam renang umum / Hotel 4-6 jam / hari Turn over yang sesuai dan ideal untuk kolam renang pribadi / Villa 2-4 jam / hari Semakin kecil turn over rate yang anda inginkan maka kapasitas pompa dan sandfilter akan menjadi besar CARA MENGHITUNG UKURAN FILTER POMPA Ukuran filter yang tepat bergantung pada panjang kolam dan lebar kolam. Dalam menjaga kejernihan air, pemilik dapat terus menyalakan pompa seharian penuh agar sirkulasi kolam renang dapat diketahui kualitasnya. Sistem penyaring mempunyai berbagai tingkat aliran air per menit. Menghitung ukuran filter bertujuan untuk menjaga tekanan di dalam tangki agar tetap terkendali. Langkah-langkah yang bisa dilakukan dalam hal ini adalah sebagai berikut Pada perhitungan sebelumnya didapatkan kapasitas pompa sebesar Meter Kubik per jam Stanadar flow rate yang ditetapkan sebesar 40 Meter Kubik / H/M2 8 Meter Kubik / h 40 Meter Kunik / h / M2 = M2 D kuadrat = akar M2 Diameter penyaring = M – 89 CM Nilai tingkat sirkulasi apabila semakin kecil maka semakin baik penyaringnya. Tapi lebih mahal harganya sebab diameter tangki filter dibutuhkan lebih besar PERHITUNGAN KESEIMBANGAN VOLUME TANKI PENDATAR / SURGE TANK Surge tank adalah tabung penyimpanan air yang digunakan sebagai penyeimbang tekanan pada sistem sirkulasi air sehingga meminimalisir agar tidak berlebihan. Volume surge tank tidak dapat dihitung secara tepat karena dipengaruhi oleh luapan air akibat banyaknya pengguna kolam renang yang masuk ke kolam. Sebagai perkiraan didasarkan pada setengah persentase beban semua pengguna kolam renang. Ditetapkan setiap satu orang dapat dihitung sebanyak 80 Liter air yang meluap. Namun tolak ukur lain ditentukan melalui standar pabrik pembuat filter dengan laju backwash sebesar 30 m/h/m2 selama selang waktu 7 menit. UKURAN PIPA YANG DIGUNAKAN UNTUK KOLAM RENANG Pada umumnya pipa yang ada di pasaran yaitu dengan ukuran 1 dim 2,3 dan 4 dim. Besar pipa dan ukuran pipa mewakili kapasitas aliran airnya. Dim atau diameter lobang pipa di wakili dengan satuan inchi. Pipa 1 dim memiliki flow rate dengan kecepatan maksimal 10 m3/jam Pipa 1,5 dim memiliki flow rate 15 meter kubik / jam. Pada umumnya pompa 1 HP memakai ukuran pipa 1 sampai 1,5 dim Pipa 2 dim ke atas biasanya digunakan untuk pompa 2 HP atau lebih besar Untuk mendapatkan estimasi / perkiraan yang akurat, mempunyai pertanyaan, atau ingin info & konsultasi lebih lanjut tentang renovasi, pembuatan perawatan kolam renang, atau bahkan ingin merenovasi dan membuat kolam renang, jangan ragu untuk langsung menghubungi kami Jl. Raya Cilandak kko, Area Transmart No11, Jakarta selatan Kode Pos 12560 Contact 0813-8033-2211
Takada ukuran yang baku secara standar dan pasti dalam pembuatan balancing tank atau bak kontrol air kolam renang tersebut. Bahan material balancing tank sebaiknya dari beton yang sama dengan bahan material kolam renangnya. Meski tak ada ukuran standarnya namun bak kontrol ini setidaknya haruslah memiliki jarak ketinggian atau clearance
Berkaitan dengan bagaimana menjaga kebersihan kolam renang, sistem sirkulasi air menjadi kunci utamanya. Memastikan sistem sirkulasi bekerja optimal bisa dilakukan dengan pengecekan yang rutin. Setiap kebutuhan perawatannya harus dipikirkan secara matang dan berorientasi pada kinerja sistem. Seperti misalnya mengakomodir kebutuhan inlet kolam renang yang memerlukan kejelian. Adapun mechanical system yang ada kaitannya dengan sistem sirkulasi kolam renang adalah pemipaan. Semakin baik instalasinya maka kolam renang juga akan semakin baik. Perlu dipahami bahwa ada beberapa jenis sistem pemipaan kolam renang yang sering dipakai. Salah satunya ialah sistem pemipaan jalur inlet, dan ini yang akan kita bahas. Mengenal Sistem Pemipaan dan Cara Menghitung Kebutuhan Inlet Kolam Renang Ada beberapa macam sistem pemipaan kolam renang yang sering digunakan. Berikut ini akan saya ulas sekilas beberapa diantaranya. – Pemipaan Jalur Inlet Jenis pemipaan ini mensyaratkan air bersih hasil filtrasi masuk ke dalam kolam melalui Nozzel Inlet. Jadi inlet fitting berperan besar dalam sistem pemipaan jenis ini. – Pemipaan Jalur Vacuum Pada jenis pemipaan ini, pipa dirancang dan diarahkan untuk menyedot kotoran pada permukaan keramik dasar kolam renang. – Pemipaan Jalur Maindrain Pemipaan ini membuat air dari bagian bawah atau lantai kolam dihisap menuju pompa. – Pemipaan Jalur Overflow Pemipaan jenis ini secara sengaja membuat air dari Gutter mengalir turun ke arah Balancing Tank. – Pemipaan Jalur Skimmer Air dari Box Skimmer dihisap menuju pompa untuk kemudian masuk ke ruang filtrasi. – Pemipaan Jalur Back Wash Berfokus pada Pipa saluran pembuangan air pada saat mencuci Filter. Fungsi Inlet Kolam Renang dan Macamnya Pada dasarnya, kunci dari kebersihan air kolam terletak pada sistem sirkulasinya. Semakin baik instalasi sistem sirkulasi airnya maka juga akan semakin terjaga kualitas airnya. Silahkan baca artikel kami terkait Sistem sirkulasi air kolam renang Untuk menunjang kinerja sistem sirkulasi dibutuhkan satu sparepart mungil namun berperan sangat penting. Sparepart yang dimaksud ialah inlet fitting. Fungsi dari inlet sendiri adalah sebagai lubang untuk mengalirkan air bersih ke dalam kolam renang yang telah melewati pompa dan telah disaring oleh filter. Beberapa inlet fitting yang sudah populer di pasaran saat ini di antaranya adalah hayward, astral dan waterco. Anda bisa memilih satu diantaranya untuk dipilih sesuai dengan budget ysng Anda miliki. Pentingnya Peran Inlet pada Kolam Renang ilustrasi – kebutuhan inlet kolam renang Keberadaan inlet memiliki peran yang cukup vital dalam menjaga agar air kolam renang tetap bersih dan tidak tercemar. Jika pemasangannya salah dan bermasalah maka siap-siap saja Anda akan di repotkan dengan pemberian kaporit berkali-kali. Air kolam akan hijau, bau dan berlumut. Pemasangan inlet pun harus memperhatikan lokasi peletakannya termasuk juga jumlah titiknya. Jarak pemasangan ideal untuk kolam renang yang cukup besar adalah kurang lebih 6 meter. Sementara titik pemasangannya ialah berjarak 30 cm dari permukaan air bukan dasar kolam. Sebagai tambahan untuk meningkatkan kinerja sirkulasi air sebaiknya pemasangan return inlet dibuat 2 titik; atas dan bawah. Tujuannya ialah agar sirkulasi kolam renang menghasilkan air yang bersih menyeluruh. Sirkulasi air tidak hanya terjadi di bagian atas saja namun jug dasar kolam menjadi bersih. Tips Penempatan Inlet dan Cara Menghitung Kebutuhan Inlet Kolam Renang Instalasi kebutuhan inlet kolam renang Penempatan inlet, dalam hal ini return inlet yang berperan mengembalikan air bersih kembali ke kolam semestinya dilakukan dengan benar. Return inlet seharusnya diarahkan ke saluran filter. Apabila kolam renang berbentuk persegi panjang, return inlet dan skimmer harus ditempatkan di sisi yang berlawanan. Jika return inlet/water inlet di kiri, maka water outlet harus berada di sisi kanan. Dan apabila kolam renang berbentuk oval, maka posisi inlet dan outlet dipasang membentuk segitiga. Idealnya, untuk kolam renang model bulat disarankan untuk menggunakan dua return inlet supaya sirkulasi airnya sempurna. Kira-kira begitu penempatan inlet yang baik. Ini nantinya ada kaitannya dengan total kebutuhan inlet kolam renang tersebut. Untuk menghitung kebutuhan inlet kolam renang, diperlukan beberapa elemen perhitungan, yaitu kapasitas pompa dan inlet-nya. Nah, misalnya ada pertanyaan berapa titik nozzel inlet yang diperlukan pada satu kolam renang? Jawabannya; kapasitas satu set nozzel inlet berkisar antara 5 – 7 m3/jam, apabila kapasitas pompa yang dimiliki sebesar 10 m3/jam, maka diperlukan dua set nozzel inlet dalam satu kolam renang. Video Instalasi dengan 4 Inlet Sebagai tambahan referensi, berikut kami lampirkan video pemasangan instalasi pipa kolam renang dengan 4 inlet dan waterfall. Untuk inlet hayward dibanderol dengan harga sekitar $ atau setara dengan Rp sementara astral dibanderol dengan harga $ 7 atau sekitar Rp Anda hanya perlu menyesuaikan kebutuhan inlet dengan luas kolam dan juga kapasitas pompa. Saya yakin Anda masih bingung dengan cara menentukan kebutuhan inlet kolam renang. Silahkan menghubungi kontraktor kolam renang, jika Anda butuh konsultasi lebih dalam dengan ahli kolam renang. Semoga ulasan ini setidaknya mampu memberikan gambaran pada Anda berkaitan dengan kebutuhan inlet kolam renang. – Editted 01/07/2021 by IDNarmadi.
Li7a. 6qxvb46wwn.pages.dev/1686qxvb46wwn.pages.dev/2816qxvb46wwn.pages.dev/1856qxvb46wwn.pages.dev/2086qxvb46wwn.pages.dev/2056qxvb46wwn.pages.dev/826qxvb46wwn.pages.dev/3036qxvb46wwn.pages.dev/56qxvb46wwn.pages.dev/34
cara menghitung kapasitas pompa kolam renang