Unduh PDF Unduh PDF Gravitasi adalah salah satu gaya mendasar dalam fisika. Aspek terpenting dari gravitasi adalah bahwa gaya ini universal semua objek memiliki gaya gravitasi yang menarik objek-objek lain. [1] Besarnya gaya gravitasi bergantung pada massa dan jarak di antara kedua objek. [2] 1 Definisikan persamaan gaya gravitasi yang menarik sebuah objek, Fgrav = Gm1m2/d2.[3] Untuk dapat menghitung gaya gravitasi sebuah benda, persamaan ini turut memperhitungkan massa kedua objek dan jaraknya satu sama lain. Variabel persamaan dijelaskan di bawah ini. Fgrav adalah gaya gravitasi G adalah konstanta gravitasi universal 6,673 x 10-11 Nm2/kg2[4] m1 adalah massa objek pertama m2 adalah massa objek kedua d adalah jarak distance antara pusat dari kedua objek Terkadang Anda menemukan huruf r alih-alih d. Kedua simbol ini mewakili jarak antara kedua objek. 2Gunakan unit metrik yang sesuai. Untuk persamaan ini, Anda harus menggunakan satuan metrik. Massa objek harus dalam kilogram kg dan jarak antarobjek harus dalam meter m. Anda harus mengubah unit ke dalam satuan metrik ini sebelum melanjutkan 3Tentukan massa objek yang dipertanyakan. Untuk objek kecil, Anda bisa menimbangnya untuk mengetahui beratnya dalam kilogram. Untuk benda besar, Anda bisa mencari massa kira-kira di tabel atau internet. Dalam soal fisika, biasanya massa objek akan diberi tahu. 4 Ukur jarak antara dua objek. Jika Anda mencoba menghitung gaya gravitasi antara suatu objek dan bumi, Anda perlu mengetahui berapa jarak benda ini dari pusat bumi. [5] Jarak dari permukaan bumi ke pusat bumi adalah sekitar 6,38 x 106 m.[6] Anda bisa mencarinya di tabel atau sumber lain di internet yang memberitahukan jarak kira-kira dari pusat bumi ke objek di berbagai ketinggian pada permukaan bumi. [7] 5 Selesaikan perhitungan. Jika Anda telah menentukan variabel-variabel pada persamaan, silakan memasukkannya untuk diselesaikan. Pastikan semua variabel dalam unit metrik dan skalanya tepat. Massa harus dalam kilogram dan jarak harus dalam meter. Selesaikan persamaan dengan urutan perhitungan yang benar. Sebagai contoh, tentukan gaya gravitasi seseorang yang massanya 68 kg di atas permukaan bumi. Massa bumi adalah 5,98 x 1024 kg.[8] Pastikan semua variabel dalam satuan yang benar. m1 = 5,98 x 1024 kg, m2 = 68 kg, G = 6,673 x 10-11 Nm2/kg2, and d = 6,38 x 106 m Tuliskan persamaan Anda Fgrav = Gm1m2/d2 = [6,67 x 10-11 x 68 x 5,98 x 1024]/6,38 x 1062 Kalikan massa kedua objek yang diperhitungkan. 68 x 5,98 x 1024 = 4,06 x 1026 Kalikan hasil m1 and m2 dengan konstanta gravitasi G. 4,06 x 1026 x 6,67 x 10-11 = 2,708 x 1016 Kuadratkan jarak antara kedua objek. 6,38 x 1062 = 4,07 x 1013 Bagikan hasil G x m1 x m2 dengan jarak yang dikuadratkan untuk memperoleh gaya gravitasi dalam satuan Newton N. 2,708 x 1016/4,07 x 1013 = 665 N Gaya gravitasinya adalah 665 N. Iklan 1 Pahami Hukum Kedua Newton, F = ma. Hukum kedua Newton menyatakan bahwa percepatan sebuah objek berbanding lurus dengan gaya total yang bekerja padanya dan berbanding terbalik dengan massanya. [9] Dengan kata lain, jika sebuah gaya yang bekerja pada sebuah objek lebih besar daripada gaya yang bekerja pada arah yang berlawanan, objek akan bergerak mengikuti gaya yang lebih kuat. Hukum ini dapat disimpulkan dengan persamaan F = ma, yaitu F adalah gaya, m adalah massa objek, dan a adalah percepatan. Berkat hukum ini, kita dapat menghitung gaya gravitasi semua objek di atas permukaan bumi, menggunakan percepatan yang diketahui akibat gravitasi. 2 Ketahui percepatan akibat gravitasi bumi. Di bumi, gaya gravitasi menyebabkan semua objek mengalami percepatan sebesar 9,8 m/s2. Pada permukaan bumi, kita dapat menggunakan persamaan yang disederhanakan Fgrav = mg untuk menghitung gaya gravitasi. Jika ingin mengetahui angka gaya gravitasi yang lebih tepat, Anda masih bisa menggunakan rumus di langkah sebelumnya, Fgrav = GMbumim/d2 untuk menentukan gaya gravitasi. 3Gunakan unit metrik yang sesuai. Untuk persamaan ini, Anda harus menggunakan satuan metrik. Massa objek harus dalam kilogram kg dan jarak antarobjek harus dalam meter m. Anda harus mengubah unit ke dalam satuan metrik ini sebelum melanjutkan. 4Tentukan massa objek yang dipertanyakan. Untuk objek kecil, Anda bisa menimbangnya untuk mengetahui beratnya dalam kilogram. Untuk benda besar, Anda bisa mencari massa kira-kira di tabel atau internet. Dalam soal fisika, biasanya massa objek akan diberi tahu. 5 Selesaikan perhitungan. Jika Anda telah menentukan variabel-variabel pada persamaan, silakan memasukkannya untuk diselesaikan. Pastikan semua variabel dalam unit metrik dan skalanya tepat. Massa harus dalam kilogram dan jarak harus dalam meter. Selesaikan persamaan dengan urutan perhitungan yang benar. Ayo kita coba gunakan persamaan di langkah sebelumnya dan melihat seberapa dekat hasilnya. Tentukan gaya gravitasi seseorang bermassa 68 kg yang berada di permukaan bumi. Pastikan semua variabel dalam unit yang benar m = 68 kg, g = 9,8 m/s2. Tuliskan rumus. Fgrav = mg = 68*9,8 = 666 N. Menggunakan rumus F = mg gaya gravitasi adalah sebesar 666 N, sementara hasil dari rumus di langkah sebelumnya adalah 665 N. Seperti yang Anda lihat, hasil keduanya hampir sama. Iklan Dua rumus ini seharusnya memberikan jawaban yang sama, tetapi rumus yang lebih pendek dan sederhana lebih mudah digunakan saat membahas objek di permukaan planet. Gunakan rumus pertama jika Anda tidak mengetahui percepatan akibat gravitasi di suatu planet, atau Anda menghitung gaya gravitasi antara dua objek yang sangat besar, misalnya bulan atau planet. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Pengungkitadalah bentuk pesawat paling sederhana yang berfungsi untuk memindahkan benda. Pengungkit memiliki tiga aspek utama: titik tumpu, beban, dan kuasa. Pengungkit terdiri dari sebuah batang kaku yang berotasi di titik yang tetap. Titik ini yang disebut titik tumpu. Sedangkan dua titik lagi adalah titik beban dan titik kuasa. TEORI Bandul sederhana adalah salah satu bentuk gerka harmonik sederhana. Gerak harmonik sederhana adalah benda bergerak bolak-balik disekitar titik keseimbangannya. Bandul matematis atau ayunan matematis setidaknya menjelaskan bagaimana suatu titik benda digantungkan pada suatu titik tetap dengan tali. Jika ayunan menyimpang sebesar sudut terhadap garis vertical maka gaya yang mengembalikan F = - m . g . sin θ Untuk θ dalam radial yaitu θ kecil maka sin θ = θ = s/l, dimana s = busur lintasan bola dan l = panjang tali , sehingga F = −mgs/l Kalau tidak ada gaya gesekan dan gaya puntiran maka persamaan gaya adalah Ini adalah persamaan differensial getaran selaras dengan periode adalah Beban yang diikat pada ujung tali ringan yang massanya dapat diabaikan disebut bandul. Jika beban ditarik kesatu sisi, kemudian dilepaskanmaka beban akan terayun melalui titik keseimbangan menuju ke sisi yang lain. Bila amplitudo ayunan kecil, maka bandul sederhana itu akan melakukan getaran harmonik. Bandul dengan massa m digantung pada seutas tali yang panjangnya l. Ayunan mempunyai simpangan anguler θ dari kedudukan seimbang. Gaya pemulih adalah komponen gaya tegak lurus tali. F = - m g sin θ F = m a maka, m a = - m g sin θ a = - g sin θ Untuk getaran selaras θ kecil sekali sehingga sin θ = θ. Simpangan busur s = l θ atau θ=s/l , maka persamaan menjadi a= gs/l . Dengan persamaan periode getaran harmonik. Dimana l = panjang tali meter g= percepatan gravitasi ms-2 T= periode bandul sederhana s Dari rumus di atas diketahui bahwa periode bandul sederhana tidak bergantung pada massa dan simpangan bandul, melaikan hanya bergantung pada panjang dan percepatan gravitasi, yaitu Gerak osilasi yang sering dijumpai adalah gerak ayunan. Jika simpangan osilasi tidak terlalu besar, maka gerak yang terjadi dalam gerak harmonik sederhana. Ayunan sederhana adalah suatu sistem yang terdiri dari sebuah massa dan tak dapat mulur. Jika ayunan ditarik kesamping dari posisi setimbang, dan kemudian dilepasskan, maka massa m akan berayun dalam bidang vertikal kebawah pengaruh gravitasi. Gerak ini adalah gerak osilasi dan periodik. Kita ingin menentukan periode ayunan. Pada gambar di bawah ini, ditunjukkan sebuah ayunan dengan panjang 1, dengan sebuah partikel bermassa m, yang membuat sudut θ terhadap arah vertical. Gaya yang bekerja pada partikel adalah gaya berat dan gaya tarik dalam tali. Kita pilih suatu sistem koordinat dengan satu sumbu menyinggung lingkaran gerak tangensial dan sumbu lain pada arah radial. Kemudian kita uraikan gaya berat mg atas komponenkomponen pada arah radial, yaitu mg cos θ, dan arah tangensial, yaitu mg sin θ. Komponen radial dari gaya-gaya yang bekerja memberikan percepatan sentripetal yang diperlukan agar benda bergerak pada busur tangensial adalah gaya pembalik pada benda m yang cenderung mengembalikan massa keposisi setimbang. Jadi gaya pembalik adalah F = −mg sinθ Perhatikan bahwa gaya pembalik di sini tidak sebanding dengan θ akan tetapi sebanding dengan sin θ. Akibatnya gerak yang dihasilkan bukanlah gerak harmonic sederhana. Akan tetapi, jika sudut θ adalah kecil maka sin θ ≈ θ radial. Simpangan sepanjang busur lintasan adalah x=lθ , dan untuk sudut yang kecil busur lintasan dapat dianggap sebagai garis lurus. Jadi kita peroleh Jadi untuk simpangan yang kecil, gaya pembalik adalah sebanding dengan simpangan, dan mempunyai arah berlawanan. Ini bukan laian adalah persyaratan gerak harmonic sederhana. Tetapan mg/l menggantikan tetapan k pada F=-kx. Perioda ayunan jika amplitude kecil adalah Gaya pemulih muncul sebagai konsekuensi gravitasi terhadap bola bermassa M dalam bentuk gaya gravitasi Mg yang saling meniadakan dengan gaya Mdv/dt yang berkaitan dengan kelembaman. Adapun frekuensi ayunan tidak bergantung kepada massa M. LEMBAR PERCOBAAN A. Judul Percobaan “Getaran Pada Ayunan Sederhana” B. Tujuan Penrcobaan Memahami pengaruh panjang tali, massa beban dan besar sudut pada hasil pengukuran Menentukan percepatan gravitasi dengan metode ayunan fisis C. Alat dan Bahan Beban 50 gram 1 buah Beban 100 gram 2 buah Statif lengkap Penggaris Benang Stopwatch Alat tulis D. Langkah Kerja 1. Rangkailah alat seperti gambar diatas ini, kemudian katlah ujung beban dengan tali yang berukuran panjang 20 cm, sedangkan ujung tali yang lain diikatkan pada klem statif. 2. Simpangkan beban pada jarak 5 cm dari titik setimbang, kemudian siapkanlah stopwatch. Lepaskanlah beban yang disimpangkan tersebut, dan bersamaan itu nyalakan stopwatch. Kemudian catatlah waktu yang ditunjukkan oleh stopwatch saat benda sudahbergetar 10 kali. 3. Lakukan kegiatan seperti nomor 2 tetapi benda disimpangkan sejauh 10 cm dan bergetar sebanyak 10 kali. 4. Lakukanlah kegiatan 1 dan 2 tetapi dengan mengganti beban menjadi 100 gram, kemudian benda disimpangkan sejauh 5 cm dan catatlah waktu yang diperlukan untuk bergetar 10 kali getaran. 5. Lakukanlah kegiatan 1 dan 2 tetapi dengan mengganti panjang tali menjadi 40 cm, kemudian benda disimpangkan sejauh 5 cm dan catatlah waktu yang ditunjukkan oleh stopwatch saat benda sudah bergetar 10 kali. E. Hasil Percobaan No. Panjang Tali Massa Benda Simpangan t T T2 G 1 20 cm 50 g 5 cm 10 s 1 1 788,768 2 20 cm 50 g 10 cm 10 s 1 1 788,768 3 20 cm 100 g 5 cm 10 s 1 1 788,768 4 40 cm 50 g 5 cm 12 s 1,2 1,44 D. Kesimpulan Percobaan Pada panjang tali yang sama, semakin banyak ayunan, maka waktu yang diperlukan juga semakin lama dan percepatan gravitasinya tergantung pada periode dan panjang tali. Sedangkan jika panjang tali berbeda maka waktu yang diperlukan untuk melakukan sejumlah ayunan yang sama akan memerlukan waktu yang berbeda pula, dengan ketentuan semakin panjang tali maka akan semakin lama waktu yang diperlukan. Gadalah konstanta umum gravitasi yang besarnya G = 6,6720-11 Nm 2 kg 2.Gaya ini selalu tarik-menarik, ditunjukan oleh vektor satuan ( r ), khusunya bila M adalah bumi, maka gaya F disebut berat benda dan biasanya diberi simbol W. Bila benda hanya berada disekitar permukaan bumi, maka r dapat dikatakan sebagai jari-jari bumi, sehingga besaran-besaranilustrasi gaya gravitasi, sumber gambar gravitasi merupakan salah satu gaya yang terjadi di alam semesta. Gaya gravitasi bersifat mengikat pada setiap planet yang ada di tata surya. Sehingga, planet-planet tetap dapat mengelilingi Matahari dan mencegahnya untuk saling buku Hole of Fire Revolusi Teori Gravitasi dari Akar-akarnya 2019, gaya gravitasi merupakan besarnya gaya tarik menarik setiap benda yang setara dengan besarnya gaya dengan masing-masing benda. Gaya gravitasi juga berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antarbenda gaya gravitasi adalah suatu gaya benda bermassa yang dapat menarik benda lain agar menuju pusatnya. Sadar atau tidak, gaya gravitasi selalu kita alami dan terjadi di kehidupan dapat memahami gaya gravitasi lebih detail, kamu bisa melakukan sebuah eksperimen sederhana pada sebuah koin. Lemparkan koin ke atas dan koin akan jatuh dengan cepat. Koin tersebut dapat jatuh karena adanya gaya gravitasi bumiGaya gravitasi bumi mampu menarik seluruh benda yang ada di permukaan Bumi menuju pusatnya. Hal ini menyebabkan semua benda dapat terjatuh ke bawah atau ke arah pusat kecepatan jatuhnya sebuah benda berbeda-beda karena tergantung massanya. Jika benda yang jatuh semakin berat, maka semakin cepat pula gaya gravitasinya. Begitu pula jika benda yang jatuh memiliki massa yang ringan, maka semakin lambat pula gaya Fenomena Gravitasiilustrasi gaya gravitasi, sumber gambar saja contoh fenomena gaya gravitasi yang terjadi di alam semesta ini? Simak penjelasan ya di bawah iniBenda-benda luar angkasa akan tetap berada pada posisinya atau melayang karena di sana tidak ada gaya yang dilempar selalu jatuh ke dapat berdiri tegak di permukaan dapat tidur di atas kasur dengan tenang. Adapun astronot yang berada di luar angkasa harus diikat dulu jika ingin tidur. Hal ini karena astronot akan melayang-layang dan menabrak banyaj benda saat tidur karena tidak ada gravitasi.Kerapatanzat yang dinyatakan dalam tabel di atas merupakan kerapatan zat pada suhu 0 o C dan tekanan 1atm (atmosfir alias atm = satuan tekanan). Gravitasi Khusus (Specific Gravity). Gravitasi khusus suatu zat dapat diperoleh dengan membagi kerapatannya dengan 10 3 kg/m 3 (kerapatan air pada suhu 4 o C). Gravitasi khusus tidak memiliki satuan dan dimensi.
Saat kamu kecil, pasti kamu pernah bermain ayunan kan? Ayunan adalah salah satu contoh penerapan gaya loh.. Memangnya apa itu gaya? Apa saja jenisnya? Bagaimana pengaruhnya terhadap benda-benda lain seperti ayunan tadi? Apakah dengan bermain ayunan, kita jadi tambah gaya? — Sebelum membahas ke sana, kita harus tahu dulu pengertian gaya. Kalian tahu nggak sih guys apa itu gaya? Apakah gaya yang dimaksud seperti style berpakaian yang oke? hehehe. Jawabannya tentu bukan yah! Yuk kita bahas lebih detail supaya kalian lebih paham! Simak baik-baik yaahhh… Pengertian Gaya Sederhananya, gaya adalah segala bentuk interaksi yang dapat mempengaruhi kondisi dari suatu benda. Saat bermain ayunan, tentu kita membutuhkan orang lain yang mendorong kita. Nah kegiatan “mendorong ayunan”, merupakan contoh gaya. Nama gayanya, adalah gaya dorong. Tapi, kira-kira apa saja ya pengaruh gaya terhadap kondisi benda? Pengaruh Gaya terhadap Benda Dalam ilmu fisika, ada 5 pengaruh gaya terhadap benda Untuk mengetahui pengaruh apa saja yang diakibatkan gaya kepada benda, yuk kita berjalan-jalan sebentar sambil berimajinasi. Jadi, siapkan imajinasimu ya! Gaya Menggerakkan Benda Diam Pertama, bayangkan kamu dan ayahmu sedang di garasi rumah. Kalian hendak pergi piknik ke taman kota nih. Sayangnya, bensin mobil habis. Akhirnya, ayahmu mendorong mobil tersebut sampai pom bensin yang ada di seberang rumahmu. Nah, kegiatan memberikan gaya berupa “mendorong mobil” dari yang semula “diam” di garasi ke pom bensin itu berarti, gaya dapat menggerakkan benda yang diam. Gaya dorong membuat mobil yang semula diam menjadi bergerak sumber Gaya Menghentikan Benda Bergerak Setelah mengisi bensin, kamu dan ayahmu melanjutkan perjalanan. Saat bertemu lampu merah, ayahmu menginjak pedal rem, sehingga mobil berhenti. Itu artinya, gaya yang diberikan dari kaki kepada pedal rem akan membuat sebuah benda yang sebelumnya bergerak menjadi berhenti. Baca juga Contoh Jenis Gaya dalam Hukum Newton Gaya Mengubah Kecepatan Benda Tidak hanya menghentikan gerakan benda saja, dengan memberikan suatu gaya pada benda, kita juga bisa mengubah kecepatan gerak benda itu, lho. Ketika ayahmu mengendarai mobil, injakan kaki pada pedal gas akan memberikan gaya kepada gerakan roda di bawah. Semakin dalam injakan pedal gas tersebut, tentu akan meningkatkan kecepatan si mobil, kan. Artinya, gaya dapat mengubah kecepatan suatu benda. Gaya Mengubah Arah Gerak Benda Kamu dan ayahmu masih di jalanan lengang. Dia terus menginjak pedal gas. Mobil dalam kecepatan tinggi. Tiba-tiba di depan ada seekor anak kucing melintas. Ayahmu lantas memutar setir ke kanan dengan cepat. Apa yang terjadi ketika setir mobil diputar? Setirnya copot? hehe. Bukan, setirnya bukan copot, kok. Kan bukan mur. Ayahmu memberikan gaya berupa “memutar setir mobil ke kanan”, yang membuat mobil tersebut akan berbelok ke arah kanan. Itu artinya, gerakan mobil yang semula lurus, akan “berubah” akibat adanya gaya dari putaran setir oleh ayahmu. Arah gerak mobil berubah akibat gaya sumber Gaya Mengubah Bentuk Benda Karena belokan yang tiba-tiba tadi, tidak sengaja bagian bumper belakang mobilmu menabrak tempat sampah di pinggir jalan. Ayahmu menghentikan mobil. Kamu keluar dan melihat kalau saat ini, tempat sampah tersebut sudah rusak dan bagian tutupnya penyok. Itu artinya, gaya “tabrakan antara mobil dan tempat sampah” menyebabkan perubahan bentuk pada tempat sampah. Dari yang semula berbentuk kotak menjadi penyok di bagian atas. Itu artinya, gaya dapat mengubah bentuk sebuah benda. Nah, itu tadi 5 pengaruh gaya yang berpengaruh terhadap kondisi benda. Tapi sebenarnya masih banyak lagi, loh. Pengaruh gaya lainnya tentu dipengaruhi oleh jenis gayanya, yah. Eh, tapi emang gaya itu banyak jenisnya, yah? Baca Juga Apa itu Pengertian Gaya Sentripetal dan Sentrifugal? Jenis Gaya Secara umum, jenis gaya dibagi menjadi dua, yaitu gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Apa sih perbedaan keduanya? Yuk kita bahas satu per satu! Gaya Sentuh Gaya sentuh merupakan gaya yang terjadi ketika sumber gaya bersentuhan langsung dengan objek penerima gaya. Gaya yang termasuk dalam jenis gaya sentuh diantaranya, gaya normal, gaya gesek, dan gaya pegas. Yuk kita bahas singkat ketiga gaya ini! 1. Gaya Normal Gaya normal merupakan gaya yang bekerja pada dua benda yang saling bersentuhan, dimana arah gayanya selalu tegak lurus dengan permukaan bidang sentuh. Contoh gaya normal adalah saat kamu bersandar ke arah dinding. Maka, dinding akan memberikan dorongan secara horizontal yang disebut sebagai gaya normal pada tubuhmu yang sedang bersandar tersebut. 2. Gaya Gesek Gaya gesek terjadi ketika dua permukaan benda saling bersentuhan. Arah dari gaya gesek selalu berlawanan dengan kecenderungan arah gerak benda. Contohnya, saat kamu mendorong meja ke arah kanan, maka diantara kaki meja dan lantai muncul gaya gesek ke kiri. 3. Gaya Pemulih pada Pegas Gaya pemulih pada pegas adalah gaya yang menyebabkan benda bergerak menuju titik keseimbangannya kembali setelah mengalami simpangan pada gerak harmonik. Contohnya, saat kamu melompat di spring bed maka akan muncul gaya pemulih pada pegas yang mendorong kamu ke atas. Baca Juga Yuk Simak Contoh Jenis Gaya dalam Hukum Newton! Gaya Tak Sentuh Kebalikan dari gaya sentuh, gaya tak sentuh merupakan gaya yang terjadii ketika sumber gaya tidak bersentuhan langsung dengan objek penerima gaya. Gaya yang termasuk dalam jenis gaya ini diantaranya, gaya gravitasi, gaya magnet, dan gaya listrik. Yuk kita bahas! 1. Gaya Gravitasi Gaya gravitasi antara dua buah benda merupakan gaya tarik-menarik antara dua buah benda bermassa. Contohnya nih, kalau kita tinjau bumi, gaya gravitasi bumi membuat buah di atas pohon jatuh ke bawah. 2. Gaya Magnet Gaya magnet merupakan gaya yang timbul akibat adanya medan magnet. Misalnya, saat besi yang didekatkan pada sebuah magnet, maka besi tersebut akan ditarik oleh magnet. 3. Gaya Listrik Gaya listrik dialami oleh objek bermuatan yang berada dalam medan listrik. Misalnya, saat muatan elektron dan elektron berdekatan maka kedua muatan ini akan saling tolak menolak. Nah, itulah penjelasan tentang gaya, pengaruh gaya terhadap kondisi benda, dan jenis-jenis gaya, yah. Kalau kamu ingin mempelajari materi lebih lanjut dalam bentuk video animasi, yuk tonton lewat ruangbelajar!
Apa itu pengertian gaya? Seperti yang kita ketahui, gaya adalah tarikan dan dorongan. Akan tetapi, gaya tidak hanya sebatas itu saja. Ada banyak hal-hal mengenai gaya. Artikel ini akan membahas hal-hal tersebut. Mulai dari pengertian gaya, sifat-sifat gaya, jenis-jenis gaya sehingga macam-macam gaya. Pastikan Grameds membacanya sampai akhir untuk mengetahui segala informasi mengenai gaya. Pengertian GayaSifat-sifat Gaya1. Gaya dapat mengubah bentuk benda2. Gaya dapat mengubah arah benda3. Gaya dapat mengubah benda yang diam menjadi bergerak4. Gaya dapat mengubah benda bergerak menjadi benda yang diam5. Gaya dapat mengubah kecepatan gerak bendaJenis-jenis GayaMacam-macam Gaya1. Gaya normal2. Gaya Otot3. Gaya pegas4. Gaya gravitasi5. Gaya gesek6. Gaya listrik7. Gaya mesin8. Gaya magnet9. Gaya tegangan10. Gaya hambatan udaraRekomendasi Buku & ArtikelBuku TerkaitMateri Terkait Fisika Gaya merupakan salah satu bagian dari materi dalam ilmu fisika dasar. Satuan simbol yang akan digunakan di dalam rumus gaya sudah ditentukan oleh hukum fisika. Di dalam ilmu fisika, gaya adalah tarikan atau dorongan. Gaya dapat menggerakkan benda bebas atau benda yang tidak terikat. Selain itu, pengertian gaya di dalam ilmu fisika adalah sebuah besaran yang memiliki besar dan arah tertentu. Gaya adalah sebuah interaksi yang bila bekerja sendiri akan menyebabkan suatu perubahan keadaan gerak benda. Gaya dapat mempengaruhi perubahan gerak, posisi atau perubahan bentuk benda. Gaya merupakan bagian yang tidak dapat terlepas di dalam kehidupan manusia sehari-hari. Gaya dapat dimulai dari berbagai hal. Seperti pergerakan tubuh, memindahkan barang sampai melakukan sebuah pekerjaan. Dapat dikatakan bahwa gaya adalah sesuatu yang selalu mengiringi aktivitas manusia. Konsep mengenai pengertian gaya dapat dijelaskan di dalam hukum gerak Isaac Newton. Terdapat tiga istilah hukum yang ditetapkan di dalam sebuah karyanya. Karya tersebut adalah Principia Mathematica pada tahun 1687. Berdasarkan prinsip Newton pertama, benda yang masih diam atau bergerak dengan laju seragam di dalam garis lurus, akan tetap dalam keadaan seperti itu. Sampai adanya sebuah gaya yang diterapkan kepadanya. BACA JUGA Pengertian Gaya, Rumus, dan Macamnya Hukum kedua, mengatakan bahwa saat gaya eksternal bekerja pada tubuh akan menghasilkan percepatan. Percepatan atau perubahan kecepatan tubuh di dalam arah gaya. Besarnya percepatan tersebut akan berbanding lurus dengan besarnya gaya luar. Serta akan berbanding terbalik dengan jumlah materi yang ada di dalam benda. Hukum ketiga Newton, menyatakan bahwa saat suatu benda diberikan sebuah gaya dari benda lain, maka kedua benda akan memberikan gaya. Gaya tersebut sa,a dengan gaya benda pertama. Prinsip aksi serta reaksi ini akan menjelaskan sesuatu. Menjelaskan mengapa sebuah gaya akan cenderung mengubah bentuk benda. Terlepas dari apakah gaya tersebut akan menyebabkan benda tersebut bergerak atau tidak. Why? People – Isaac Newton Isaac Newton Lahir di Desa Woolsthorpe, Inggris Timur. Sejak kecil, kecerdasannya berhasil membuat orang lain terkejut. Dia berkuliah di jurusan ilmu filsafat alam. Setelah itu, dia meninggalkan beberapa penemuan sains bersejarah seperti kalkulus,hukum gravitasi universal, sistem mekanika, dan lain-lain. Buku ini akan menampilkan beragam informasi mengenai Isaac Newton. Pastikan kamu memiliki buku ini untuk mengetahui segala hal mengenai Isaac Newton. Sifat-sifat Gaya Berikut ini adalah beberapa sifat dari gaya. Di antaranya adalah sebagai berikut 1. Gaya dapat mengubah bentuk benda Sifat ini adalah salah satu sifat gaya yang utama. gaya dapat mengubah bentuk benda atau sebuah objek tertentu. Contohnya seperti pada tanah liat. Melalui gaya, tanah liat bisa dijadikan sebuah bentuk. Itu adalah contoh sifat gaya dalam mengubah bentuk benda. 2. Gaya dapat mengubah arah benda Tidak hanya bentuk benda, gaya juga dapat mengubah arah benda. Gaya dapat mengubah arah benda yang bergerak. Benda yang bergerak dapat berubah kea rah lain melalui gaya. Contohnya seperti permainan sepak bola. Ketika seseorang menendang bola ke arah kipper, kipper dapat mengubah kembali arah bola tersebut. Melalui gaya tendangan, kipper dapat membuat bola menjauh dari gawang dan dirinya. 3. Gaya dapat mengubah benda yang diam menjadi bergerak Sifat dari gaya berikutnya adalah dapat mengubah benda yang diam menjadi bergerak. Contohnya seperti benda-benda di sekitar kita. Seperti sebuah meja yang diam. Melalui gaya tarikan atau dorongan, meja tersebut dapat berubah menjadi bergerak. 4. Gaya dapat mengubah benda bergerak menjadi benda yang diam Sifat gaya kali ini adalah sifat sebaliknya dari poin sebelumnya. Melalui gaya, benda yang bergerak dapat menjadi diam. Contohnya seperti permainan baseball. Ketika seseorang menangkap bola, maka bola yang semula bergerak menjadi diam. Inilah salah satu contoh sifat gaya dapat mengubah benda yang bergerak menjadi benda yang diam. 100% Jawara Fisika, Libas Habis UN Fisika SMA Kelas X,XI,XII Buku ini tergolong buku yang berisikan materi singkat dan rumus-rumus lengkap sehingga mudah dipahami oleh siswa, disajikan dengan bahasa yang lugas dan ilustrasi yang menarik. Selain itu, buku ini juga didukung dengan soal-soal yang sudah disesuaikan dengan Standar Kompetensi Lulusan SKL UN kelas X, XI, dan XII SMA dan pembahasan dengan cara smart dan cepat. Tampilan tata letak yang baik, gambar, desain dan ilustrasi yang menarik dengan memperhatikan tingkat pemahaman pembaca. 5. Gaya dapat mengubah kecepatan gerak benda Sifat gaya yang kelima adalah dapat mengubah kecepatan pada gerak benda. Melalui gaya, benda yang bergerak dapat diatur batas kecepatannya. Bisa dibuat melambat atau bahkan lebih cepat. Contohnya seperti sedang mengendarai mobil. Melalui gaya, mobil bisa diatur kecepatannya. Mobil bisa berjalan dengan sangat cepat maupun sangat lambat. Semua itu tergantung pada gaya yang diberikan oleh orang yang menyetir mobil. Jenis-jenis Gaya Terdapat beberapa jenis gaya. Jenis-jenis gaya tersebut dibagi lagi menjadi gaya sentuh dan gaya tak sentuh. Gaya sentuh adalah jenis gaya yang terjadi ketika sumber gaya tersebut tersentuh. Maksudnya adalah sumber dari gaya tersebut bersentuhan langsung dengan objek yang akan menerima gaya tersebut. Contoh dari gaya sentuh antara lain gaya otot, gaya gesek dan gaya pegas. Sedangkan gaya tak sentuh adalah jenis gaya yang terjadi ketika sumber gayanya tidak bersentuhan. Maksudnya adalah sumber dari gaya tersebut tidak mengalami sentuhan langsung dengan objek yang menerima gaya itu. Contoh dari gaya tak sentuh adalah gaya gravitasi, gaya magnet dan gaya listrik. Macam-macam Gaya Berikut ini adalah penjelasan dari macam-macam gaya yang ada 1. Gaya normal Gaya normal adalah sebuah gaya reaksi yang timbul saat sebuah benda diletakkan. Posisi benda tersebut tegak lurus di atas permukaan yang bidang. Besarnya gaya normal yang terjadi pada sebuah benda ditentukan oleh besar gaya lain. Gaya tersebut juga bekerja pada benda di saat yang bersamaan. Contohnya seperti buku-buku yang bertumpu di suatu permukaan. Maka permukaan tersebut akan mengerahkan gaya ke arah atas pada buku itu. Tujuannya adalah untuk menopang bobo dari buku-buku. Terkadang, gaya normal yang diberikan secara horizontal antara dua benda yang satu sama lainnya saling bersentuhan. Contoh, seseorang yang sedang bersandar ke arah dinding. Maka dinding tersebut akan mendorong orang yang bersandar tersebut. dorongan yang diberikan akan dilakukan secara horizontal. Itu adalah contoh dari gaya normal. 2. Gaya Otot Gaya otot adalah jenis atau macam gaya yang dimiliki oleh makhluk hidup yang memiliki otot. Gaya otot ini timbul karena adanya sebuah koordinasi. Koordinasi tersebut terjadi di antara struktur otot dan rangka tubuh. Gaya otot masuk ke dalam kelompok gaya sentuh. Contohnya ketika ada seseorang yang mengangkat beban. Untuk dapat mengangkat beban, otot yang ada di dalam tubuh akan berkoordinasi. Hal itulah yang dapat membantu seseorang dapat mengangkat beban tersebut. Otot-otot di dalam tubuh akan berkoordinasi. Hal itu akan membuat tangan dapat bergerak sehingga beban yang ada akan terangkat. 3. Gaya pegas Gaya pegas merupakan gaya yang dihasilkan oleh sebuah pegas. Pegas yang dimaksud disini adalah pegang yang memiliki sifat elastis. Gaya pegas dapat muncul karena pegas tersebut bergerak. Seperti merenggang atau merapat. Itu membuat bentuknya dapat kembali seperti semula setelah terjadinya gaya tersebut. Contohnya seperti orang yang sedang memanah. Ketika hendak memanah, seseorang akan mengeluarkan gaya berupa menarik anak panas. Anak panah tersebut tentu akan merenggang dan memunculkan gaya. 4. Gaya gravitasi Gaya gravitasi merupakan macam-macam dari gaya tarik. Gaya gravitasi ini akan menarik pada keseluruhan benda bermassa. Tarikan tersebut akan mengarah ke permukaannya. Contoh yang paling sederhana adalah gaya gravitasi terhadap bumi. Seandainya tidak ada gaya gravitasi bumi, seluruh benda yang ada di bumi tentu akan melayang. Hal itu sama seperti di luar angkasa. Maka dari itu, bumi menarik semua benda-benda yang ada sehingga benda tersebut mengarah pada permukaan bumi. 5. Gaya gesek Gaya gesek adalah mecam-macam gaya yang muncul karena ada sebuah sentuhan. Sentuhan tersebut terjadi secara langsung di antara dua permukaan benda. Gaya gesek memiliki arah yang selalu berlawanan. Arah gaya gesek akan berlawanan dengan arah benda tersebut bergerak. Adapun besar atau kecilnya gaya gesek akan ditentukan oleh permukaan benda. Seperti halusnya atau kasarnya permukaan benda. Semakin halus permukaan benda, maka gaya gesekan yang muncul akan semakin kecil. Sebaliknya, semakin kasar permukaan benda, maka gaya gesekan yang muncul akan semakin besar. Gaya gesekan juga dibagi menjadi dua, yaitu gaya gesek kinetik dan gaya gesek statis. 6. Gaya listrik Gaya listrik adalah jenis gaya yang berasal dari benda dengan muatan listrik. Benda-benda yang bermuatan listrik tersebut akan menghasilkan medan listrik. Contohnya seperti sebuah kipas angin. Melalui aliran listrik, maka kipas angin dapat menjadi energi gerak yang kemudian akan berputar. Fisika Terapan Buku ini berisi informasi menarik untuk membekali pembaca agar dapat memahami konsep dan hukum-hukum dasar kelistrikan dan kemagnetan serta dapat menerjemahkannya secara rasional ke dalam pemecahan masalah secara praktis yang nantinya berhubungan dengan masalah kelistrikan. 7. Gaya mesin Gaya selanjutnya adalah gaya mesin. Gaya mesin adalah gaya yang timbul akibat dari kerja sebuah mesin. Contohnya seperti pada mesin motor, mobil atau peralatan elektronik. Di dalam benda-benda tersebut terdapat sebuah mesin. Gaya mesin dinilai sangat efektif untuk membantu meringankan kerja manusia. Hal itu karena membuat manusia tidak perlu mengeluarkan gaya penuh dalam menggunakannya. Berkat bantuan dari mesin, sesuatu dapat berjalan dengan mudah. 8. Gaya magnet Macam-macam gaya selanjutnya adalah gaya magnet. Gaya magnet adalah konsekuensi dari adanya gaya elektromagnetik. Salah satu dari empat gaya pada dasar alam. Gaya magnet disebabkan karena sebuah gerakan muatan. Dua benda yang di dalamnya mengandung muatan dengan arah yang sama dalam bergerak. Kedua benda tersebut masing-masing memiliki gaya tarik magnet . Demikian pula, benda-benda yang bermuatan gerak ke arah berlawanan akan memiliki gaya tolak pada masing-masingnya. Besarnya gaya magnet antara kedua benda tersebut tidak menentu. Tergantung pada seberapa jauh jarak kedua benda tersebut. arah gaya juga tergantung pada arah gerak relatif pada muatan di dalam setiap kasus. BACA JUGA 5 Sifat Magnet, Ini Penjelasan Pengertian, Jenis, Dan Bentuk Lengkapnya 9. Gaya tegangan Gaya tegangan merupakan macam-macam gaya yang salurannya menggunakan tali, kawat atau kabel. Gaya tersebut akan muncul ketika benda-benda tersebut ditarik secara kencang. Tarikannya melalui gaya yang bekerja dari arah ujung dan berlawanan. Gaya tegangan ini akan diarahkan pada sepanjang kabel. Selanjutnya, akan menarik secara merata pada objek. Objek yang dimaksud adalah objek yang berada di ujung kabel dengan arah yang berlawanan. 10. Gaya hambatan udara Gaya hambatan udara ini adalah jenis gaya gesekan khusus. Gaya ini akan berkerja pada benda ketika bergerak di udara. Gaya hambatan udara sering diamati. Tujuannya adalah untuk melawan gerakan pada suatu benda. Gaya ini juga dapat terlihat pada objek yang bergerak. Akan tetapi, gerakannya terjadi dengan kecepatan tinggi. Contohnya seperti pemain ski yang bergerak menuruni sebuah bukit, skydriver, atau objek yang memiliki area permukaan luas. Itulah informasi mengenai gaya. Temukan beragam informasi lainnya di Gramedia sebagai SahabatTanpaBatas akan selalu menampilkan artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds. Penulis Wida Kurniasih Sumber dari berbagai sumber Rekomendasi Buku & Artikel ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisienywQk.