3 10 Lantai Bangunan masjid dengan 10 lantai ini tidak dibangun hanya dalam semalam. Akan tetapi masjid Tiban Malang ini sudah dibuat sejak tahun 1978. 4. Fasilitas Lengkap Dari 10 lantai, lantai 1 merupakan tempat istirahat dan musala, lantai 2 berisi loket, ruang istirahat, ruang makan, dan dapur, lantai 3 berisi musala, akuarium, dan kebun binatang mini.
Masjid Tiban Malang tiba-tiba muncul tanpa disadari oleh warga sekitar dan membuat heboh Kota Malang. Banyak yang percaya bahwa masjid ini dibangun oleh Jin,karena hanya dalam waktu satu malam karena kemegahan dan keunikan arsitektur masjidnya. Sejak saat itu, Masjid Tiban menjadi salah satu dari sekian banyak tempat wisata misterius di Malang. Masih banyak hal menarik lainnya tentang Masjid Tiban, terutama nilai arsitektur dan religinya. Fakta-fakta Menarik Masjid Tiban MalangDaftar IsiFakta-fakta Menarik Masjid Tiban Malang1. Asal-Usul Masjid Tiban Malang2. Dibangun Tanpa Berbagai Budaya4. Spot Menarik Untuk BerfotoHarga Tiket Masuk Masjid Tiban MalangLokasi dan RuteJam Operasional Masjid Tiban Malang Dibalik kehadiran Masjid yang tiba-tiba ada, beberapa fakta menarik yang bisa Anda temukan disana diantaranya 1. Asal-Usul Masjid Tiban Malang Rumor yang beredar di masyarakat mengatakan bahwa Masjid Tiban ini dibangun dalam waktu singkat dengan bantuan Jin, namun tidak demikian. Masjid ini adalah Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah dan memiliki pengasuh KH. Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Namun, dengan munculnya bangunan masjid secara tiba-tiba, orang-orang lebih mengetahui gubuk yang diberi nama Masjid Tiban ini. Tiban sendiri dalam bahasa Jawa “tiba-tiba” berarti cukup untuk menjelaskan kekaguman dari masyarakat pondok pesantren ini sudah berlangsung cukup lama, dan tidak serta merta muncul begitu saja seiring dengan tersebarnya rumor yang beredar. Peletakan batu pertama pembangunan dimulai pada tahun 1978 setelah KH. Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh bermain istikhara pada tahun 1968. Ia memilih kawasan Turen sebagai lokasi pembangunan pondok pesantren yang kemudian dikenal dengan Masjid Tiban. Pembangunan sedang dalam proses penyelesaian, karena banyak daerah yang belum selesai dibangun hingga saat ini. Read More Serunya Berwisata di Hawai Waterpark 2. Dibangun Tanpa Arsitektur Masjid Tiban dibangun di atas lahan seluas 4 hektar, namun hanya sekitar 1,5 hektar yang dijadikan sebagai area utama. Fakta uniknya, bangunan 10 lantai ini dibangun tanpa bantuan arsitektur profesional. Proses pembangunan gedung ini murni karya mahasiswa dan Romo Kyai, dengan sapaan akrab KH. Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Saat itu, sebanyak 69 santri memulai proses pembangunan masjid megah ini. Jadi keliru jika mengira masjid ini dibangun oleh Jin dalam waktu singkat. Butuh waktu lama dan dedikasi penuh untuk bisa membangun semegah ini yaitu masjid Tiban ini. Selain itu, semua desain di dalam bangunan dan tidak termasuk intervensi arsitektur. Semua itu merupakan hasil dari petunjuk yang diberikan oleh Romo Kyai saat mendoakan Istikharah. Berbagai Budaya Bagian depan Masjid Tiban dihiasi dengan berbagai ornamen dan kaligrafi yang terbuat dari gerabah atau keramik berwarna biru putih. Warnanya sangat mengesankan dan membuatnya lebih mirip Guci Cina yang unik. Interior yang indah dan tembikar warna-warni dan kaligrafi terlihat seperti bangunan masjid Timur Tengah. Beberapa area masjid juga terlihat dihiasi dengan pahatan semen yang seolah-olah berada di dalam gua. Saat Anda menjelajahi Masjid Tiban, bersiaplah Anda untuk takjub dengan gaya arsitektur bangunan ini. Ribuan keping keramik yang memadukan gaya arsitektur Arab, Eropa, Cina, dan India menghiasi setiap sudut Masjid ini. Setiap ruangan di pondok pesantren memiliki desain yang berbeda-beda, namun tetap serasi satu sama lain. Masing-masing ruangan ini juga memiliki fungsi dan filosofi dengan proses konstruksinya masing-masing. 4. Spot Menarik Untuk Berfoto Wisatawan sedang berfoto Mungkin Anda yang sering berwisata dan hobinya foto atau mendokumentasikan apa saja yang unik di tempat wisata tersebut,nah cocok nih buat Anda karena dengan Arsitektur yang unik menjadikannya tempat berfoto yang keren dan unik. Setiap sudut adalah spot fotonya yang sangat Instagramable banget berkat gaya arsitekturnya yang berbeda-beda. Anda bisa memotret nuansa bangunan di Eropa, India, China, dan Arab di satu tempat. Wisatawan kerap memilih berfoto di area balkon yang menyuguhkan pemandangan indah. Puncak menara kecil masjid terlihat mempesona dengan panorama desa dari ketinggian. Anda juga dapat menikmati pemandangan yang mempesona dan indah dari koridor di dalam masjid. Bahkan, Anda bisa berfoto cantik hanya dengan berfoto di salah satu sisi dinding. Tak hanya pengunjung yang penasaran, tapi juga yang ingin berfoto, tak heran jika selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun wisatawan dari mancanegara. Harga Tiket Masuk Masjid Tiban Malang Nah untuk mengunjungi Masjid ini Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tiket masuk atau artinya banyak juga wisatawan yang masuk mengganti biaya masuk dengan berinfaq untuk masjid maupun pesantrenya. Tiket Masuk Parkir Motor Parkir Mobil Gratis Nah jika Anda dari luar malang dan ingin berlibur bersama keluarga ke Masjid ini, tetapi bingung pesan sewa mobil dimana?,tenang kami punya solusinya. kami mempunyai sewa mobil paling terpercaya yaitu travel malang surabaya terdekat. Lokasi dan Rute Terletak di lingkungan Pondok Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah. Alamatnya di Jl. KH. Wachid Hasyim Jl. Anggur Sananrejo, Kecamatan Turen, sekitar 28 km, waktu tempuh sekitar 1 jam, dan kondisi jalan bagus. Anda bisa menggunakan petunjuk arah dari Google Maps untuk mendapatkan rute terbaik. Anda juga bisa mendapatkan bantuan dari sopir travel malang surabaya murah atau agen perjalanan yang siap mengantar Anda langsung ke lokasi. Dengan begitu, Anda tidak perlu bingung lagi mengingat jalan mana yang harus ditempuh untuk menuju Masjid Tiban Malang. baca juga ; travel surabaya malang Jam Operasional Masjid Tiban Malang Buka 24 jam sehari bagi yang ingin berkunjung. Oleh karena itu, Anda bebas memilih waktu yang tepat untuk berkunjung ke sini. Namun, wisatawan biasanya datang sekitar pukul atau Matahari tidak terlalu terik saat itu, sehingga sangat cocok bagi siapa saja yang ingin berfoto atau menjelajahi masjid. Namun, karena ini adalah area pesantren, pastikan untuk mengenakan pakaian sopan dan tertutup aurat saat Anda berkunjung ke destinasi wisata ini. Hargatiket masuk masjid tiban malang ; Hari ini masjid tiban tiket masuk video masjid tiban turen malang . Mulai dari wisata alam, wisata kuliner,. Sebuah pondok salafiyah yang berada di sisi selatan malang dengan area yang. Kota malang sangat dikenal masyarakat sebagai kota wisata. Daya tarik wisata lawang sewu · 1.Lokasi Jl. Anggur, Sananrejo, Turen, Malang, Jawa Timur 65175 Map Klik Disini HTM Gratis Buka Setiap Hari Telepon 0822-1781-1778 Bila Anda berekreasi ke Malang, jangan hanya sekedar pergi ke lokasi wisata seperti Malang Night Paradise, atau malah ke berbagai pusat perbelanjaan dan mencicipi beragam kuliner di kota ini. Sebaliknya, tak ada salahnya untuk berlibur ke lokasi wisata unik dan juga yang menyenangkan. Sebelumnya Anda mungkin sudah mencoba untuk berlibur ke berbagai wisata alam yang ada di Malang dan sekitar Jawa Timur. Seperti ke air terjun, ke pegunungan, hingga mengunjungi wisata pantai dan pulau yang ada di sisi selatan Malang. Namun jangan keburu bosan karena di Malang, Jatim masih ada sederet pilihan lokasi wisata menarik lain yang ada. Pemerintah kota dan kabupaten Malang memang sedang giat-giatnya untuk semakin mengembangkan sektor wisata. Pengelolaan wisata pun semakin dikembangkan dengan memberikan banyak fasilitas untuk para wisatawan dari dalam dan juga luar daerah. Bahkan Malang saat ini juga sudah berusaha menarik wisatawan dari luar negeri dengan sederet wisata yang mereka miliki. Foto By ibeth_ibath Beberapa lokasi wisata baru pun dibuka. Salah satunya, Masjid Tiban Malang. Masjid Tiban menjadi salah satu wisata religi favorite dan terkenal di Malang. Lokasi sekitar dan di dalam masjid yang menjadi tempat wisata pun sudah semakin sering tampil pada banyak foto di media sosial maupun di video di YouTube. Foto dan video yang menunjukkan keindahan Masjid Tiban di Malang ini tentu saja mengundang daya tarik dan menjadikan lebih banyak wisatawan yang tergoda untuk datang berkunjung. Tak hanya keluarga, bahkan tak jarang ada rombongan dari berbagai daerah di Indonesia yang datang untuk wisata religi di masjid Tiban di Malang. Lokasi Masjid❤️Jalan Menuju Lokasi❤️Wisata Religi❤️Misteri Pembangunan❤️Daerah Lain❤️ Lokasi Masjid❤️ Foto By sri_nurinayah_aya Masjid Tiban Malang, yang diklaim sebagai masjid paling megah di Indonesia terletak di jalan KH. Wahid Hasyim Gang Anggur Nomor 10, RT 07/RW 06 Desa Sananrejo, Turen, Kabupaten Malang. Letaknya sendiri sekitar 40 km dari pusat kota Malang. Tidak terlalu jauh dan cukup mudah juga menemukan lokasi masjid dengan menara tinggi menjulang berwarna biru tersebut. Alamat masjid ini sendiri memang terbilang cukup terpencil. Namun jangan khawatir, ada banyak sekali papan petunjuk yang memperlihatkan arah menuju ke masjid. Bila masih ragu, masjid paling megah di Indonesia ini terletak dalam wilayah Pondok Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah, yang letaknya di Desa Sananrejo, Turen, Kabupaten Malang. Pondok pesantren ini sudah sangat terkenal di Malang sehingga mencari lokasinya sudah pasti tak akan sulit lagi. Berniat berkunjung ke Masjid Tiban di Malang? Di bawah ini merupakan cara untuk menuju ke lokasi masjid tersebut dari berbagai kota yang ada di Jawa Timur. Jalan Menuju Lokasi❤️ Foto By agustina_mahayani Ada beberapa alternatif jalan untuk menuju ke Masjid Tiban di Malang. Bila Anda berasal dari Blitar, Tuban, Grobogan, Batu atau dari daerah lain di Jawa Timur misalnya, paling mudah memang langsung menuju ke kota Malang. Dari kota Malang, jarak ke Masjid Tiban hanya sekitar 27 km dan bisa ditempuh antara 30 hingga 45 menit dengan menggunakan kendaraan pribadi. Sedangkan bila Anda menaiki kendaraan umum, dari kota Malang langsung menuju ke terminal Arjosari dengan menggunakan angkot tujuan ke Terminal Gadang. Setelah itu dari terminal ini, Anda berganti bis ke Pasar Turen. Berhenti di pasar, Anda bisa langsung berganti ojek ke Masjid Tiban Turen. Alternatif rute lain, Anda juga bisa langsung menaiki bis dari Tuban dengan tujuan Malang – Turen – Dampit. Dari bis ini, bisa langsung turun di pasar Turen dan berganti ojek untuk masuk ke Masjid Tiban. Ongkos perjalanan dari rute ini pun lebih terjangkau, hanya Rp 7,000 untuk bis dan membayar ojek Rp 15,000 saja. Satu hal yang perlu diingat bila menggunakan angkutan umum ke wisata religi ini sebaiknya meminta nomor telepon dari tukang ojek untuk kembali menjemput Anda. Nantinya, tak ada pilihan angkutan dari masjid kembali ke pasar Turen. Kecuali Anda ingin berjalan kaki sejauh 2 km. Wisata Religi❤️ Foto By bimosimbe Berkunjung ke masjid ini, Anda memang tak hanya sekedar berwisata melihat pemandangan indah atau pun menikmati sederet hidangan lezat ala Malang. Sebaliknya berkunjung di Masjid Tiban Turen ini justru merupakan salah satu wisata religi yang akan memberikan pengalaman supranatural tersendiri. Selain itu juga, Anda akan dibuat terperangah dengan keindahan yang dihadirkan oleh bangunan masjid paling megah di Indonesia tersebut. Begitu sampai di area masjid, pengunjung akan disambut dengan menara gerbang setinggi 30 meter yang menjadi pusat informasi 1. Bila menggunakan kendaraan, dari sini Anda akan diarahkan untuk parkir lebih dulu sebelum akhirnya masuk ke gerbang 2. Di pusat informasi 2 tersebut, bila datang berombongan Anda akan ditawari guide gratis untuk menemani kepala tim. Sedangkan bila datang perorangan atau dengan keluarga, Anda bisa memilih untuk mendapatkan semacam brosur yang terdapat peta sekaligus juga arti dari masing-masing letak di ruangan masjid. Foto By Serta kisah sejarah dari masjid Tiban Turen ini pula. Semua itu bisa didapatkan dengan gratis. Masjid memang tak mematok harga tiket masuk. Meski akan ada kotak untuk memberikan sumbangan seikhlasnya. Arsitektur masjid ini sendiri terinspirasi dari 3 kebudayaan berbeda. Ada kebudayaan Eropa, India, Arab dan Cina yang masing-masing memberikan elemen ciri khas tersendiri. Menjadikan penampilan masjid ini berbeda dengan masjid lain. Dari luar, terlihat masjid dominan dengan warna putih, biru, dan juga emas. Menara masjid dengan puncak berwarna biru terlihat megah dengan bangunan yang didominasi dengan warna putih. Arsitektur untuk menara masjid sangat kaya akan elemen khas dari Eropa. Terlebih dari pemilihan warna dan juga detail yang digunakan. Sedangkan bangunan di sisi lain justru memiliki kebudayaan Cina dengan sentuhan berwarna emas yang menjadikan penampilan masjid sendiri lebih menarik dari pada bagian yang lain. Bangunan masjid ini sangat luas dengan total 10 lantai. Bagian yang menjadi salah satu daya tarik adalah pintu depan yang dihiasi dengan kaligrafi khas kebudayaan Arab berwarna emas. Foto By hefifatm_80 Hiasan kaligrafi ini pun mewarnai hingga ke bagian dalam masjid. Dengan masing-masing ruangan memiliki kaligrafi berbeda-beda. Membuat masjid ini seakan memiliki “nyawa”-nya sendiri. Ketika masuk ke dalam masjid Tiban Malang ini, di ruangan utama terdapat jam yang menjadi centre of attention. Dari keterangan guide yang menemani wisatawan dengan cuma-cuma, jam yang ada di ruangan bagian dalam masjid ini memiliki makna lebih dari sekedar penunjuk waktu. Jam besar ini merupakan pertanda bahwa hidup manusia tidak selamanya dan akan ada waktunya itu semua akan berakhir. Sama seperti jam yang terus berdetak, begitu pula hidup manusia. Tinggal menunggu waktu saja. Makna yang begitu dalam, bukan? Melangkah di lantai dasar, akan terdapat lorong-lorong yang menuju ruangan berbeda. Di lantai ini, kesan dan suasana dari kebudayaan India sangat terasa. Terutama dengan lampu berbeda warna yang diberikan sepanjang lorong. Pengunjung bisa memilih untuk berjalan-jalan di ruangan berbeda atau malah untuk mencoba makanan khas hingga membeli pernak-pernik yang dijual oleh santri pesantren di lantai dasar ini. Di lantai dasar ini juga ada bagian dengan banyak hewan peliharaan milik pesantren. Ada kera, burung cenderawasih, rusa, burung kakaktua, ayam bekantan dan beberapa macam satwa lainnya yang memang sengaja dipelihara. Pengunjung bisa mengambil gambar dari satwa tersebut, atau malah berfoto bersama beberapa hewan yang ada. Untuk menuju ke lantai berikutnya, pengunjung bisa menggunakan tangga atau pun lift. Di masing-masing lantai ada beberapa ruangan yang bisa dikunjungi. Menurut cerita dari penduduk sekitar, ruangan di masjid ini memiliki fenomena aneh yang bisa menyembuhkan keluhan penyakit dari pengunjungnya. Meskipun belum ada yang bisa membuktikan fakta kebenaran dari fenomena tersebut. Selain itu juga, di lantai ini ada tanaman yang dikembangkan oleh santri di masjid, menjadikan pemandangan terlihat begitu indah. Ini tentu saja menjadi satu lagi data tarik menarik dari keseluruhan wisata religi yang ada di masjid Tiren, Tuban tersebut. Di bagian paling atas, tepatnya di lantai 9, pengunjung akan bisa menyaksikan pemandangan yang lebih indah lagi. Dari lantai atas ini, akan terlihat pemandangan di dalam dan luar masjid. Menyaksikan pemandangan di malam hari dari lantai atas masjid ini pun akan terlihat lebih indah lagi, karena nampak kerlap kerlip lampu kota di sekeliling. Sebuah pemandangan yang dipastikan menjadi magnet untuk terus mengunjungi masjid ini. Misteri Pembangunan❤️ Foto By ibeth_ibath Anda mungkin bertanya-tanya mengapa masjid ini dinamakan masjid Tiban. Ada sebuah alasan tersendiri yang beberapa orang masih menganggapnya sebagai misteri. Nama masjid Tiban diberikan oleh masyarakat karena masjid tersebut seakan muncul hanya dalam satu malam saja. Warga sekitar bahkan menyebut masjid Tiban ini seakan jatuh dari langit atau “tiban”. Selain itu banyak juga yang menyebut bahwa masjid tersebut dibangun oleh jin, hanya dalam waktu satu malam saja. Menarik sekali bukan? Meskipun tentu saja, fakta pembangunan masjid Tiban ini bukan seperti itu. Masjid Tiban pertama kali “muncul” di tahun 2008 lalu di area Pondok Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah. Bangunan masjid yang begitu megah, dengan menara tinggi menjulang berwarna biru tentu saja menarik perhatian warga sekitar. Menariknya warga sekitar justru mengaku sebelumnya tak pernah menyaksikan ada pembangunan masjid Tiban. Bahkan tak pernah nampak adanya alat berat yang keluar dan masuk dari area pesantren pada saat pembangunan. Masjid ini pun seakan-akan hanya jadi dalam waktu yang sangat singkat. Warga juga mengaku tak pernah menyumbang untuk pembangunan masjid di daerah mereka. Namun fakta berbeda dibeberkan oleh KH Ahmad Bahru Mafdlaluddin Shaleh Al-Mahbub Rahmat Alam, pendiri sekaligus pemilik dari Pondok Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah. Kiai dengan sebutan Romo Kiai Ahmad ini justru mengaku masjid memang dibangun oleh “jin”. Hanya saja, jin yang dimaksud merupakan donatur yang merupakan santri pesantren. Baik itu mereka yang tinggal di dalam pesantren maupun yang berasal dari luar daerah. Foto By agustina_mahayani Donatur ini tak hanya memberikan dana untuk membangun pesantren, namun juga memberikan tenaga mereka untuk proses pembangunan. Bahkan hingga saat ini, proses pembangunan masjid masih terus berjalan dan semuanya dilakukan oleh para santri pesantren. Inilah mengapa, tak terlihat ada banyak aktifitas pembangunan dari luar, karena semua aktifitas pembangunan dilakukan oleh para santri sendoro di dalam pesantren. Romo Kiai Ahmad menjadi perancang dari desain masjid beserta ruangannya. Sedangkan penentuan desain, bentuk bangunan, ukuran, hingga warna cat dilakukan lewat shalat Istikhoroh. Romo Kiai Ahmad mengaku dirinya selalu shalat Istikhoroh lebih dulu sebelum mengambil keputusan untuk pembangunan masjid. Bila dirasa ada bagian yang tidak sesuai dengan hasil “komunikasinya” dengan Allah SWT di shalat Istikhoroh, maka akan dibongkar. Hal ini yang diakui oleh Romo Kiai Ahmad dibangun melalui “jin”, meski tentu saja tidak dalam satu malam. Mengenai misteri dari manfaat masing-masing ruangan di masjid ini pun, Romo Kiai Ahmad tak membantah. Ada manfaat yang memang diberikan oleh masjid ini berdasarkan dari keikhlasan sang pembangun. Diakui Romo Kiai Ahmad, semakin ikhlas proses pembangunan, memang akhirnya manfaat dan khasiat dari ruangan di masjid tersebut akan semakin dirasakan oleh pengunjung. Daerah Lain❤️ Foto By Masjid Tiban bukan hanya ada di Turen, Malang. Sebaliknya, beberapa daerah lain pun diakui terdapat masjid yang muncul tiba-tiba. Masjid Tiban yang ada di Purwantoro, misalnya. Masjid ini tepatnya ada di Dusun Bendo, Desa Bakalan Kecamatan Purwantoro. Masjid Tiban ini menurut kepercayaan merupakan peninggalan dari Sunan Bayat Selain itu juga masjid Tiban yang ada di Wonogiri. Masjid Tiban ini letaknya ada di Dusun Wonokerso, Kelurahan Sendangrejo, Kecamatan Baturetno, Wonogiri, Wonorekso. Daerah masjid Tiban tersebut dekat dengan Bulukerto. Masjid Tiban yang lain ada di Bagelen, Purworejo, serta ada juga yang terdapat di Gondang, Tulungagung. Masjid Babussalam Probolinggo juga dipercayai sebagai masjid Tiban. Foto By man_international Selain itu juga Masjid Sendang Dhuwur yang adalah masjid tertua di Lamongan ini pun disebut sebagai tiban. Belum lagi, masjid Tiban lain yang pernah ditemukan di Magelang, Gresik, Gunungkidul, dan Pacitan. Meskipun di antara sekian banyak masjid Tiban lain tersebut, yang terdapat di Turen, Malang memiliki bangunan paling megah. Serta menjadi satu-satunya yang disebut-sebut dibangun oleh jin. Walau sudah dibuktikan bahwa masjid ini sebenarnya dibangun oleh para santri yang ada di Pondok Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah, yang jumlahnya mencapai lebih dari 350 orang dan tinggal di area masjid. Parlindungan Sinabutar adalah nama lengkapnya. Memiliki pengalaman menulis sejak 2018. Pria yang punya hobi Travelling ini adalah seorang penulis berasal dari Durung, Medan. Selain jadi Wiraswasta, Dia adalah salah satu penulis yang aktif.Disini akan terdapat pos penjagaan yang meminta Anda untuk membayar tiket masuk dengan harga Rp 3,000. Harga tersebut belum termasuk biaya parkir mobil Rp 10,000 dan parkir motor Rp 5,000. 10 Gambar Masjid Tiban 2022 di Malang Turen Jawa Timur, Youtube Sejarah Misteri. 10 Gambar Candi Singosari Malang, Tiket Masuk Sejarah Letak Fungsi Masjid Tiban termasuk salah satu wisata religi yang populer di Malang, Jawa Timur. Masjid megah yang menyerupai Kastil dengan kubah unik warna biru berpadu putih. Selain beribadah, pengujung bisa melakukan berbagai aktivitas Tiket Gratis, Jam Operasional 24 Jam, Alamat Jl. KH. Wachid Hasyim, Sananrejo, Kec. Turen, Kab. Malang, Jawa Timur; Map Cek LokasiMalang menyimpan sejuta destinasi wisata menarik di kunjungi, salah satunya wisata religi Masjid Tiban di Malang. Bukan sekedar rumah ibadah umat muslim semata, sebab masjid juga dijadikan sebagai destinasi berlibur yang tidak kalah menarik dikunjungi. Rumah ibadah dengan beragam fakta menarik ini tentu menarik untuk dikulik. Berikut Pembangunan Masjid TibanFakta Menarik Tentang Masjid Tiban1. Terdiri dari 10 Lantai2. Dibangun Oleh Para Santri3. Fasilitas Lengkap4. Wisata Religi FavoritAlamat dan Rute Menuju Lokasi Masjid TibanAktivitas Menarik Selama Berada di Masjid Tiban1. Beribadah2. Menyaksikan Keindahan Arsitektur Bangunan3. Berburu Oleh-Oleh4. Hunting Foto KerenFasilitas yang Tersedia di Masjid Tiban MalangSejarah Pembangunan Masjid TibanImage Credit Facebook Joglo Wisata Masjid Tiban lekat kaitannya dengan cerita mitosnya yang hingga kini masih sering dipertanyakan. Konon masjid megah ini dulunya dibangun dalam waktu semalam saja karena telah dibantu oleh bangsa jin. Namun itu hanyalah mitos belaka, sebab bangunan megah ini dibangun oleh para santri dari pondok pesantren Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Masjid Tiban sudah dimulai pada tahun 1978. Masjid dengan 10 lantai ini cukup unik, karena setiap lantai memiliki fungsi berbeda. Dengan kata lain, rumah ibadah tersebut bukanlah sekedar wisata religi semata. Hal ini semakin diperkuat dengan adanya berbagai ruangan yang difungsikan khusus untuk memanjakan para yang amat megah tersebut dibangun di atas lahan seluas hektar dari total 4 hektar yang disediakan. Hanya dengan membayangkannya atau melihat fotonya saja, Anda bisa merasakan betapa megahnya rumah ibadah tersebut. Kemegahannya bahkan sudah terpancarkan dari kejauhan yang membuat wisatawan tertarik berkunjung dikenal megah dan luas seperti sekarang, siapa sangka dulunya Masjid Tiban Malang dibangun hanya dengan bermodalkan material bangunan seadanya. Menurut cerita Krisyanto, dulunya para santri yang dibantu oleh masyarakat sekitar hanya menggunakan batu bata merah yang kemudian direkatkan dengan tanah digunakan sebagai perekat antar batu bata, tanah liat juga dimanfaatkan untuk material menghaluskan tembok. Bahkan proses pembangunannya sendiri sempat mengalami kendala dan sempat berhenti pada tahun 1994, karena pemerintah setempat meminta IMB. Sedangkan tujuan utama pembangunannya sendiri didasarkan istikharah semata, bukan Menarik Tentang Masjid TibanImage Credit Facebook Masjid Tiban Malang1. Terdiri dari 10 LantaiBerbeda dengan rumah ibadah umat Islam pada umumnya, sebab Masjid Tiban terdiri dari 10 lantai. Setiap lantai masjid yang konon dibangun sejak tahun 1978 ini memiliki fungsi berbeda. Lantai 1 hingga lantai 4 difungsikan sebagai tempat melakukan berbagai kegiatan para santri, sedangkan lantai 6 difungsikan sebagai ruang lantai 5, 7, dan 8 difungsikan sebagai toko perbelanjaan yang dikelola langsung oleh para santri. Setiap tokonya menawarkan berbagai produk mulai dari makanan hingga pernak pernik yang cocok dijadikan sebagai buah tangan terbaik bagi kerabat maupun keluarga di kampung halaman. Harga yang ditawarkan pun cukup ramah di Dibangun Oleh Para SantriDibalik kemegahannya, siapa sangka jika bangunan ibadah tersebut ternyata dibangun tanpa bantuan dari arsitek berpengalaman di bidangnya. Justru masjid unik ini dibangun oleh para santri yang ada di pondok pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir. Pondok pesantren tersebut bahkan masih berada satu kawasan dengan Masjid Tiban itu Fasilitas LengkapMeski bangunan ini memiliki fungsi utama sebagai rumah ibadah, namun pihak pengelola tidak lupa melengkapi fasilitas demi kenyamanan selama berada disana. Mulai dari ruang ibadah, ruang makan, dapur, ruang beristirahat sejenak, loket masuk akuarium, hingga kebun binatang mini bisa ditemukan di rumah ibadah Wisata Religi FavoritPada awalnya Masjid Tiban Malang dikenal sebagai bangunan ibadah dan melakukan berbagai aktivitas santri. Namun lambat laun bangunan in pun difungsikan sebagai destinasi wisata yang tidak kalah menarik dikunjungi selama berlibur ke Malang. Dianggap sebagai destinasi wisata, karena gaya arsitekturnya yang unik berhasil memunculkan rasa sang arsitek masjid ini ternyata bukanlah orang yang mempelajari ilmu arsitektur di salah satu universitas ternama. Namun gaya arsitekturnya yang mempesona tersebut konon dihasilkan dari istikharah sang pemilik pondok pesantren tersebut yang bernama KH. Achmad Bahru dan Rute Menuju Lokasi Masjid TibanImage Credit Google Maps TuanMasjid Tiban berlokasi di Jl. KH. Wahid Hasyim, Gg Anggur No. 10, RT 07, RW 06, Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Bagi wisatawan yang bertolak dari kota Malang, setidaknya harus menempuh perjalanan 1 jam lamanya untuk bisa sampai di kawasan wisata. Namun lamanya waktu perjalanan tergantung juga pada kepadatan bisa menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau mobil untuk bisa sampai di lokasi wisatanya. Akses menuju destinasi wisata religi tersebut pun terbilang cukup mudah, sehingga tidak ada salahnya membawa kendaraan pribadi sebagai alternatifnya. Namun Anda juga bisa sampai di lokasi wisata dengan mengendarai alat transportasi umum seperti angkutan naik angkutan kota jurusan LG atau AG yang nantinya siap mengantarkan penumpang hingga ke pasar Gadang. Perjalanan bisa dilanjutkan dengan menaiki bus dalam kota rute Malang – Turen – Dampit. Apabila takut tersesat atau bahkan terlewat, silahkan meminta kepada sang sopir untuk turun di sekitar Masjid perlu takut isi dompet akan terkuras, sebab wisatawan hanya dikenakan tarif sekitar 7 ribuan per orangnya ketika menaiki bus tersebut. Selanjutnya Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan menaiki ojek untuk sampai di lokasi wisatanya. Jangan malu bertanya kepada masyarakat sekitar agar tidak tersesat di tengah informasi yang berhasil didapatkan, pada tahun 2020 lalu pihak pengelola tidak mengenakan tarif tiket masuk sedikitpun kepada wisatawan yang datang alias gratis. Namun wisatawan hanya dikenakan tarif parkir khusus bagi mereka yang membawa kendaraan pribadi, yakni 5 ribuan untuk kendaraan roda empat dan 2 ribuan untuk sepeda diingat bahwa tarif yang dikenakan bisa saja berubah dikarenakan beberapa faktor. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya membawa dana lebih agar tidak kehabisan dana ketika asyik berlibur kesana. Jangan lupa membawa sejumlah dana apabila berniat berburu oleh oleh bagi keluarga dan kerabat terdekat Menarik Selama Berada di Masjid TibanImage Credit Google Maps Amperiano Y1. BeribadahMasjid Tiban memiliki fungsi utama sebagai tempat beribadah layaknya masjid pada umumnya. Bukan hanya dikunjungi oleh wisatawan setempat dan para santri semata, namun kawasan wisata akan semakin dipenuhi wisatawan dari berbagai daerah terutama menjelang waktu beribadah telah ibadah yang luas dan terdiri dari berbagai lantai, membantu wisatawan beribadah dengan khusyuk. Bahkan beberapa wisatawan memilih tinggal sementara di kawasan wisata tersebut untuk memanjatkan doa. Ruang beribadahnya pun terlihat bersih dan wangi, sehingga wajar jika wisatawan enggan terburu buru keluar dari masjid Menyaksikan Keindahan Arsitektur BangunanSelain dijadikan sebagai rumah ibadah, para wisatawan juga dimanjakan oleh gaya arsitektur dari Masjid Tiban Malang. Bahkan kemegahannya yang terpancarkan dari kejauhan berhasil membuat siapapun tertarik mampir sebentar untuk melihat pesonanya dari dekat. Gabungan gaya arsitektur dari China, Arab, dan India ini tampak menyatu terlihat dari kubah kubah masjid yang menggunakan gaya arsitektur India, dan dipadukan dengan ukiran bertulisan Arab. Masjid megah ini juga dihiasi dengan berbagai ornamen bergaya Arab yang bisa ditemukan di setiap dinding ruangan dan koridornya. Warna emas di setiap ornamennya menambah kesan mewah dan di dalam ruangannya menggunakan warna emas, ternyata bagian luarnya didominasi oleh warna putih dan biru. Selain perbedaan warna, ternyata setiap ruangannya memiliki interior berbeda yang membuatnya semakin menarik dikulik lebih dalam. Bahkan di dalam masjid inilah Anda bisa menemukan tangga dan lift untuk memudahkan wisatawan menuju lantai yang berkunjung ke lantai atas, karena di sanalah Anda bisa menyaksikan keindahan alam sekitar dari atas ketinggian tertentu. Masjid ini pun dilengkapi dengan sebuah kolam ikan dengan ukuran sangat besar. Kolam tersebut berisikan aneka jenis ikan mulai dari ikan koi dan ikan mas yang tampak berenang bebas dan cantik lainnya terpancarkan lewat beberapa kubahnya yang memiliki motif berwarna warni. Tepat di depan kubah tersebut, terlihat pohon kurma buatan berhiaskan lampu penerangan berwarna warni yang akan dinyalakan ketika hari mulai gelap. Pesonanya yang tiada habisnya berhasil membuatnya menjadi destinasi wisata religi yang wajib Berburu Oleh-OlehImage Credit Instagram gotojatimSedikit berbeda dengan masjid pada umumnya, sebab disinilah Anda bisa menemukan toko yang menawarkan berbagai barang dagangan. Anda bisa menjadikannya sebagai tempat berburu buah tangan terbaik kepada keluarga atau kerabat. Uniknya lagi, toko tersebut bahkan dikelola langsung oleh para Hunting Foto KerenBerlibur ke sebuah tempat wisata tentu akan kurang lengkap jika tidak mengabadikannya, begitu pula ketika berlibur ke Masjid Tiban. Berkat keindahan gaya arsitekturnya, tidak jarang pula wisatawan yang tertarik berburu foto dan mencari spot terbaik untuk mendapatkan hasil ciamin dan tak ria di lantai teratas adalah salah satu aktivitas menarik yang sayang dilewatkan. Sebab di lantai 10 itulah Anda bisa mendapatkan foto dengan latar belakang menakjubkan. Berkat pesona yang ditawarkannya, tidak perlu heran jika lantai paling atas ini terlihat tidak pernah sepi dikunjungi setiap harinya, entah melihat keindahan alam sekitar atau hanya yang Tersedia di Masjid Tiban MalangImage Credit Google Maps Fandra Nur CahyanyoSebagai salah satu wisata religi yang cukup populer, Masjid Tiban dilengkapi dengan sejumlah fasilitas lengkap untuk menunjang berbagai aktivitas. Semua fasilitas tersebut tersebar luas di area wisatanya. Mulai dari area parkir kendaraan yang cukup lapang, ruang ibadah terletak di lantai 1, 3, dan 5, tempat beristirahat di lantai 1 dan 2, dan ruang makan dan dapur di lantai di lantai 3, wisatawan bisa menyaksikan akuarium lengkap dengan kebun binatang mini yang tidak bisa ditemukan di rumah ibadah lainnya. Lantai 4 difungsikan sebagai ruang keluarga khusus bagi pengasuh pondok, dan lantai 6 dikelola langsung oleh para santri. Dan di lantai 10 wisatawan dapat menyaksikan keindahan gua dan puncak ke Masjid Tiban Malang tidak akan pernah membosankan seperti yang dipikirkan. Sebab bangunan dengan gaya arsitektur unik ini menyimpan pesona tersendiri yang membuat Anda betah berada disana. Bahkan para wisatawan dapat melakukan berbagai aktivitas selama berada di kawasan wisata. Tertarik mengunjunginya dalam waktu dekat? Rutemenuju masjid tiban dari Stasiun Malang dapat ditempuh dengan angkutan umum jurusan AG (Arjosari-Gadang) dengan tarif 4 ribu, turun di terminal gadang. Kemudian dilanjutkan dengan menaiki COLT L300 (mini bus) dengan tarif 7 ribu, turun di pangkalan ojek (*bilang saja ke kondekturnya ke Masjid Tiban). Masjid Tiban Turen-Malang - Jika berwisata ke Kota Malang, rasanya belum lengkap jika Anda belum mengunjungi sebuah masjid dengan arsitektur unik bergaya Eropa, yakni Masjid Tiban Turen. Masjid Tiban terletak di Jl. KH Wahid Hasyim Gang Anggur, Sananrejo, Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur 65175. Masjid unik ini masih berada dalam satu lokasi dengan Pondok Pesantren Ponpes Salafiyah Bihaaru Bahri’ Asali Fadlaailir Rahman. Jangan khawatir, untuk masuk ke Masjid Tiban, Anda tak perlu membayar tiket, alias gratis. Pengunjung yang hendak menikmati keindahan Masjid Tiban dari dekat hanya dikenai biaya karcis parkir saja, sedangkan untuk tiket masuknya gratis. Untuk parkir kendaraan roda dua atau sepeda motor, akan ditarik biaya sebesar sedangkan untuk parkir roda 4 tarifnya Untuk menuju Masjid Tiban Turen, Anda bisa naik kendaraan pribadi atau naik angkutan umum. Rute ke Masjid Tiban Turen Jika ingin naik angkutan umum dari pusat Kota Malang, Anda bisa naik angkutan kota angkot jurusan AG atau LG yang mengantarkan Anda ke Terminal Gadang Hamid Rusdi. Setelah sampai di Terminal Gadang, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan naik bus rute Malang – Turen – Dampit. Tarif yang dikenakan untuk naik bus arah ke Turen sekitar per orang. Nantinya, Anda bisa minta sang sopir untuk menurunkan Anda di Masjid Tiban Turen agar Anda bisa diturunkan di tempat yang strategis. Setelah sampai di pemberhentian tersebut, Anda bisa naik ojek dengan biaya sekitar Jangan lupa untuk menanyakan nomor telepon sang tukang ojek agar bersedia menjemput Anda lagi saat hendak pulang nanti. Pasalnya, dari Masjid Tiban tidak ada angkutan umum yang dapat mengantarkan Anda ke jalan besar. Masjid Tiban Turen Malang – Satu kisah yang cukup fenomenal dari Masjid Tiban Turen adalah isu yang menyebutkan bahwa masjid ini dibangun berkat bantuan pasukan jin dalam semalam. Namun, rupanya pihak pengurus membantah kabar tersebut dan mengklarifikasi bahwa pembangunan masjid dengan ornamen yang didominasi warna biru dan putih ini sudah dilakukan sejak tahun 1968 silam dan baru diresmikan tahun 1978. Masjid ini dibangun di atas lahan seluas 7 hektar dan terdiri dari 10 lantai. Untuk dapat menjelajahi seluruh bangunan Masjid Tiban, sudah disediakan lift dan tangga yang bisa dinaiki oleh para pengunjung. Pintu masuk Masjid Tiban dibuat berlorong dan dihiasi dengan lampu yang menambah kesan unik dari masjid indah ini. Di lantai dasar, terdapat aula dan toko yang menjual pernak-pernik serta jajanan. Kemudian, di lantai atas ada beragam jenis tanaman, dan di lantai yang paling atas Anda bisa menyaksikan keindahan pemandangan yang ada di sekitar kompleks ponpes dari atas masjid. Kompleks Masjid Tiban juga memiliki halaman yang luas, area parkir, toilet, dan tempat istirahat untuk para pengunjung selama berada di dalam masjid. [Almasshabur] Pos terkaitFasilitas Paten Dekat Objek Wisata, Berapa Harga Hotel Odaita di Pamekasan?Hotel Horison Purwakarta, Tarif Murah Dekat Green Valley WaterparkPilihan Hotel di Cigugur Kuningan, Fasilitas Oke Tarif ReasonableRamayana Hotel Pamekasan, Tawarkan Tarif Murah Dekat Pantai Talang SiringBerkonsep Syariah, Berapa Tarif Edotel SMKN 4 Banjarmasin?Referensi Hotel Syariah di Bangkalan, Lokasi Jantung Kota Tarif Hemat 100 Wisata Malang, Masjid Tiban Malang Jawa Timur Masjid Tiban Malang (Foto via instagram) Satu lagi tempat rekreasi murah di Malang yang bagus untuk dikunjungi yaitu Masjid Tiban Turen Malang. Anda tak perlu membayar tiket masuk. Cukup izin dengan penjaga masjidnya saja. Pondok Pesantren yang namanya cukup panjang ini mempunyai makna Laut Madeline Romanov - Wednesday, 24 May 2023 1603 WIB Kirim Reviewmu Masjid Tiban Harga Tiket, Foto, Lokasi, Fasilitas dan Spot Malang adalah salah satu kota yang bersih dan sejuk di Jawa Timur, tanpa diragukan lagi, sudah terkenal sejak dulu. Sisa-sisa sejarah yang tersebar di sekitar Malang menampilkan bahwa tempat ini memainkan peran penting di masa depan dan membentang dari 112 ° 17 '10,90 ° sampai 112 ° 57' 0,00 ° BT Bujur dan memanjang dari 7 ° 44 '55,11 ° sampai 8 ° 26 '35,45 ° Lintang Selatan. Padatnya kegiatan atau kerjaan yang anda lakukan sehari-hari sering memberikan perasaan stres dan tekanan yang berat dalam hidup anda, maka dari itu liburan terbilang penting agar anda bisa melemaskan otot di badan anda dan menikmati keindahan alam yang diciptakan Yang Maha Kuasa sekaligus melarikan diri dari penatnya keadaan kota yang penuh dengan kemacetan dan polusi udara yang bisa merusak kesehatan. Malang sebagai salah satu kabupaten di Jawa Timur bisa menjadi tujuan wisata yang pas terutama jika anda mencari obyek wisata alam, karena di sana anda bisa menemukan banyak sekali wisata alam yang mengagumkan. Namun tidak hanya wisata alam, wisata religi pun tidak kalah seru seperti yang akan kita bahas kali ini yaitu Masjid Tiban. Masjid Tiban adalah salah satu tempat wisata religi yang bisa anda kunjungi di Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang–Jawa Timur. Berbagai jenis wisata memang bisa anda pilih di manapun yang anda suka, mulai dari wisata alam, wisata air, wisata sejarah, bahkah wisata religi. Yang terakhir memang tidak banyak dipilih anak muda, tapi sebenarnya tidak kalah seru dan menyenangkan juga. Selain berwisata, kita bisa belajar lebih tentang sejarah agama Islam atau tempat-tempat yang berhubungan dengan suatu agama agar kita bisa menambah ilmu pengetahuan. Nah jika anda sedang berkunjung ke Malang, tidak ada salahnya untuk datang ke Masjid Tiban yang mempunyai kisah unik. Masjid Tiban atau yang disebut juga Masjid Ajaib sebenarnya merupakan Pondok Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah Bi Ba’a Fadlrah. Nama panjang tersebut mempunyai arti Laut Madu atau, "Fadilah Rohmat" Segarane, Segara, Madune, Fadhole Rohmat-terjemahan Bahasa Jawa. Disebut Masjid Tiban sendiri karena konon kabarnya masjid megah dan indah ini dibangun tanpa sepengetahuan penduduk sekitar sana. Mitos yang berkutat juga terdengar agak seram yaitu bahwa masjid ini dibangun oleh jin dalam waktu hanya dalam waktu semalam. Untungnya saat mitos ini dikonfirmasi kepada salah satu orang yang menjaga masjid bahwa pembangunan masjid yang sebenarnya merupakan komplek pondok pesantren secara keseluruhan semua bersifat transparan karena dikerjakan oleh santri dan jamaah. Bantahan dari penjaga masjid itu jelas sekali terpampang di depan meja penerima tamu dengan tulisan besar-besar, “Apabila ada orang yang mengatakan bahwa ini adalah pondok tiban pondok muncul dengan sendirinya, dibangun oleh jin dsb., itu tidak benar. Karena bangunan ini adalah Pondok Pesantren Salafiyah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah yang murni dibangun oleh para santri dan jamaah.” Masjid yang juga merangkap sebagai Pondok Pesantren ini mempunyai 10 tingkat, di mana masing-masing lantai memiliki tema desain interior yang berbeda-beda. Di lantai 1 ada beberapa hiasan akuarium yang lumayan besar dan tempat penjual souvenir. Lantai 2 - 6 anda akan disuguhkan dengan berbagai ukiran-ukiran kaligrafi dan ornamen-ornamen yang terlihat indah dan menarik. Pada lantai 7 - 8 anda dapat membeli pernak-pernik atau souvenir khas Masjid Tiban. Dan di lantai 9 - 10 pemandangan desa yang hijau, elok bisa anda lihat dari ketinggian. Fasilitas di Masjid Tiban Fasilitas yang ada di obyek wisata religi Masjid Tiban memang tidak terlalu banyak atau lengkap, namun ada beberapa yang bisa anda temui, seperti di antaranya adalah; - Toko souvenir Sebelum anda pulang ke rumah, anda bisa membeli pernak-pernik khas Masjid Tiban untuk sanak saudara sebagai oleh-oleh - Lahan parkir Bagi anda yang membawa kendaraan pribadi baik mobil atau motor, anda tidak perlu khawatir dengan masalah parkir karena di sana telah disediakan area parkir yang lumayan luas dan juga memadai. Biaya parkir juga murah. - Warung atau tempat makan Menyusuri area di Masjid Tiban berjam-jam pastinya membuat perut anda lapar. Tak perlu bingung apabila anda tidak ada waktu atau lupa untuk menyiapkan bekal. Di sekitar pantai anda dapat menemukan warung-warung milik penduduk lokal yang menjual makanan dan minuman dengan harga terjangkau. - Gazebo Dengan dibangunnya gazebo-gazebo di sana, anda bisa dengan santai duduk-duduk sembari menikmati pemandangan indah bangunan Masjid Tiban. Suasana di luar masjid juga sangat nyaman, adem dan tentram - Penginapan Di sekitar area Masjid Tiban, bagi anda yang butuh tempat penginapan bisa mencari yang sesuai dengan budget dan kebutuhan anda. - Kolam renang Tidak banyak atau bisa dibilang sangat jarang ada masjid yang mempunyai kolam renang. Di sini anda bisa memanfaatkan kolam renang untuk kegiatan berenang atau sekedar bermain air. - Toilet umum Salah satu fasilitas penting ini juga telah disediakan di sana jadi anda tidak usaj repot-repot mencari toilet di luar area masjid. Hunting Foto di Masjid Tiban Akhir-akhir ini media sosial mendapatkan tempat di hati banyak orang. Dengan hal tersebut, semakin banyak juga yang berlomba-lomba untuk memberikan konten menarik di platform media sosial mereka. Seperti saat mereka pergi berlibur, pastilah para wisatawan ingin mendapatkan banyak foto yang bagus dan menarik supaya dilihat banyak pengguna media sosial lainnya. Di Masjid Tiban anda juga bisa mendapatkan berbagai foto di spot-spot menarik yang bisa anda temukan. Bagian luar masjid ini saja sudah sangat megah dan indah, bisa menjadi latar belakang foto anda bersama keluarga atau teman-teman. Lalu masuk ke dalam, anda akan menemukan desain interior dengan tema yang berbeda-beda setiap lantainya, cocok untuk yang suka berselfie. Kolam ikan yang ada di lantai 2 juga terlihat menarik untuk di foto. Lalu di lantai lainnya ada ornamen kaligrafi yang sangat indah, dan terus naik ke atas ke lantai 9 dan 10, anda bisa mengarahkan bidikan kamera ke pemandangan persawahan juga pedesaan dari ketinggian. Baca juga Omah Kayu, Berwisata Sambil Menikmati Pemandangan dari Ketinggian Akses Jalan Menuju ke Masjid Tiban Rute menuju masjid tiban dari Stasiun Malang dapat ditempuh dengan angkutan umum jurusan AG Arjosari-Gadang dengan tarif 4 ribu, turun di terminal gadang. Kemudian dilanjutkan dengan menaiki COLT L300 mini bus dengan tarif 7 ribu, turun di pangkalan ojek *bilang saja ke kondekturnya ke Masjid Tiban. Lalu naik ojek ke Masjid Tiban dengan tarif 10 ribu. Harga Tiket Masuk ke Masjid TibanHarga Tiket Masuk Rp 0 GratisUpdate Mei, 2023Jam Masjid Tiban Buka setiap hari 24 jam Tips Berlibur ke Masjid Tiban Jadikan liburan anda dan keluarga di Masjid Tiban semakin menyenangkan dan berkualitas. Berikut beberapa tips dari kami yang dapat anda jadikan sebagai referensi saat hendak berlibur Waktu terbaik untuk berkunjung ke Masjid Tiban yaitu ketika libur bersama orang-orang tercinta di Masjid Tiban untuk sensasi liburan yang lebih kamera dan gunakan ootd terbaik untuk berburu foto badan dalam kondisi prima ketika berlibur di Masjid Tiban. Galeri Foto Masjid Tiban Selamat Datang di Masjid Tiban Gerbang Masuk Masjid Tiban Spot Foto di Balkon Masjid Suasana di Dalam Masjid Hunting Foto Sunset di Masjid Tiban Editor Madeline Romanov Terbaru Artikel Terkait lobSf.